Sistematika Penulisan Skripsi: Contoh, Jenis, dan Cara Menyusun

Apakah kamu sedang mengerjakan skirpsi, Jika iya, besar kemungkinan kamu sedang fokus menyelesaikan skripsi. Proses ini memang bisa terasa melelahkan, mulai dari mencari topik, mengumpulkan data, hingga menyusun tulisan dengan sistematika yang tepat. Nah, berbicara …

sistematika penulisan skripsi

Apakah kamu sedang mengerjakan skirpsi, Jika iya, besar kemungkinan kamu sedang fokus menyelesaikan skripsi. Proses ini memang bisa terasa melelahkan, mulai dari mencari topik, mengumpulkan data, hingga menyusun tulisan dengan sistematika yang tepat.

Nah, berbicara soal skripsi, tentu tak bisa dilepaskan dari sistematika penulisan. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum benar-benar memahami seperti apa struktur penulisan skripsi yang sesuai.

Untuk itu, di kesempatan kali ini, saya akan membahas secara ringkas mengenai sistematika penulisan skripsi yang benar.

Pengertian Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi adalah kerangka atau struktur penyusunan skripsi yang disusun secara sistematis dan ilmiah. Tujuan dari sistematika ini adalah agar penulisan skripsi menjadi lebih terarah, mudah dipahami, dan sesuai dengan standar akademik.

Dengan sistematika yang baik, penulis bisa menyampaikan hasil penelitian secara runtut, dari latar belakang masalah hingga kesimpulan dan saran.

Jenis-Jenis Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika skripsi bisa berbeda tergantung pada pendekatan penelitian yang digunakan:

1. Skripsi Kuantitatif

Skripsi kuantitatif adalah skripsi yang lebih menekankan pada pengujian hipotesis melalui data numerik dan analisis statistik. Biasanya digunakan untuk melihat hubungan atau pengaruh antar variabel. Contoh pendekatannya adalah survei, eksperimen, atau korelasi.

2. Skripsi Kualitatif

Selanjutnya yaitu Skripsi kualitatif adalah skirpsi yang fokus pada pendalaman makna atau fenomena. Data dikumpulkan lewat wawancara, observasi, atau dokumentasi. Biasanya tidak menggunakan hipotesis, tapi fokus penelitian atau pertanyaan terbuka.

3. Skripsi Mixed Methods

Terakhir yaitu skirpsi mixed methods adalah skirpsi yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan gambaran penelitian yang lebih menyeluruh. Umumnya, data dikumpulkan dan dianalisis secara terpisah, lalu digabungkan pada tahap interpretasi.

Cara Menyusun Sistematika Skripsi

Berikut adalah sistematika penulisan skripsi secara umum:

1. Bagian Awal (Preliminaries)

Sebelum pembaca masuk ke bab utama dalam skripsi, ada beberapa bagian awal yang harus kamu susun terlebih dahulu. Bagian ini memberi gambaran umum tentang isi skripsi dan menunjukkan keaslian serta kelayakan naskah yang dibuat.

Berikut adalah susunan bagian awal dalam skripsi, lengkap dengan fungsinya:

a. Halaman Judul

Halaman ini berisi judul skripsi, nama penulis, nomor induk mahasiswa, logo universitas, nama jurusan, fakultas, serta tahun penyusunan.

b. Lembar Pengesahan dan Persetujuan

Lembar ini menampilkan tanda tangan dosen pembimbing dan pihak fakultas sebagai bentuk persetujuan bahwa skripsi layak diuji.

c. Pernyataan Keaslian

Pernyataan keslian biasana berisi tentang keterangan bahwa bahwa skripsi dibuat sendiri dan bukan hasil plagiasi. Biasanya disertai tanda tangan penulis di atas materai.

d. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi. Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan motivasi dan proses singkat selama penulisan.

e. Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak adalah ringkasan singkat dari isi skripsi, meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.

f. Daftar Isi, Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran

Bagian ini memuat daftar halaman dari setiap bab, subbab, serta elemen visual dan dokumen pendukung dalam skripsi. Tujuannya adalah mempermudah pembaca dalam memahami isi skripsi.

2. Bagian Inti (BAB I – BAB V)

a. BAB I (Pendahuluan)

Pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan alasan dan latar belakang mengapa kamu memilih topik untuk kamu teliti. Tujuannya agar pembaca langsung paham arah dan urgensi penelitianmu, bahkan sebelum masuk ke bab-bab berikutnya.

Berisi penjelasan awal tentang topik penelitian:

  • Latar belakang
  • Rumusan masalah
  • Tujuan dan manfaat
  • Batasan masalah
  • Definisi operasional (jika perlu)

b. BAB II (Tinjauan Pustaka)

Tinjauan pustaka adalah bagian di mana kamu menunjukkan bahwa kamu sudah membaca dan memahami penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topikmu.

Tujuannya? Supaya pembaca tahu kalau skripsimu bukan asal-asalan, tapi dibangun dari dasar ilmu yang sudah ada.

Mengulas teori-teori dan hasil penelitian terdahulu:

  • Landasan teori yang mendukung penelitian
  • Penelitian terdahulu yang relevan
  • Kerangka pemikiran
  • Hipotesis (khusus untuk penelitian kuantitatif)

c. BAB III (Metode Penelitian)

Metode penelitian adalah bagian yang menjelaskan cara kamu melakukan penelitian. Menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan:

  • Jenis dan pendekatan penelitian
  • Populasi dan sampel atau subjek dan objek penelitian
  • Lokasi dan waktu penelitian
  • Teknik pengumpulan data (angket, wawancara, observasi)
  • Teknik analisis data (statistik atau tematik)

d. BAB IV (Hasil dan Pembahasan)

Hasil dan pembahasan adalah bagian di mana kamu menunjukkan apa yang kamu temukan dari penelitianmu

Berisi:

  • Penyajian hasil penelitian
  • Pembahasan hasil

c. BAB V (Penutup)

Penutup adalah bagian akhir yang berisi kesimpulan dari penelitianmu dan saran untuk ke depan.

Berisi:

  • Kesimpulan
  • Saran

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber referensi yang digunakan selama penyusunan skripsi. Sumber ini bisa berupa buku, jurnal ilmiah, artikel online, hingga laporan resmi. :

  • APA Style (American Psychological Association)
  • MLA Style (Modern Language Association)
  • Chicago Style

Penulisan daftar pustaka yang benar membantu pembaca menelusuri sumber asli, sekaligus menjadi bukti bahwa penelitianmu didasarkan pada sumber valid dan dapat dipercaya.

b. Lampiran

Lampiran adalah dokumen pendukung dari isi skripsi. Isinya bisa sangat beragam, tergantung metode penelitian yang digunakan.

Baca Juga:

Contoh Sistematika Skripsi (Bidang Pendidikan)

Judul: Pengaruh Metode Jigsaw terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Stovia

  • BAB I Pendahuluan: Menjelaskan pentingnya variasi metode pembelajaran, lalu merumuskan masalah: “Apakah model pembelajaran Jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar matematika?”
  • BAB II Tinjauan Pustaka: Mengulas teori pembelajaran kooperatif, penelitian terdahulu tentang Jigsaw, dan kerangka berpikir bahwa metode ini bisa meningkatkan hasil belajar.
  • BAB III Metode Penelitian: Menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan dua kelas: eksperimen (menggunakan Jigsaw) dan kontrol (menggunakan ceramah).
  • BAB IV Hasil dan Pembahasan: Menyajikan hasil post-test yang menunjukkan kelompok eksperimen memiliki nilai lebih tinggi. Pembahasan mengaitkan temuan dengan teori Vygotsky dan penelitian sebelumnya.
  • BAB V Penutup: Menyimpulkan bahwa metode Jigsaw berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika, serta menyarankan guru mencoba metode ini dalam pembelajaran aktif.

Itu dia artikel dari dosenmahaiswa.id yang membahas tentang sismatika penulisan skripsi yang perlu kamu ketahui jika sedang menyusun skripsi atau penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, terima kasih!

Refernesi:

Universitas Indonesia. (2017). Pedoman teknis penulisan tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia (Keputusan Rektor No. 1/SK/R/UI/2017

SkripsiYuk!. “Penjelasan Struktur Skripsi.” SkripsiYuk!, https://skripsiyuk.com/penjelasan-struktur-skripsi/. Diakses 20 Apr. 2025.