Dalam penulisan karya ilmiah, penulis wajib mematuhi berbagai ketentuan yang telah ditetapkan. Kepatuhan terhadap aturan-aturan tersebut penting agar karya yang dihasilkan benar-benar memenuhi kriteria sebagai karya ilmiah.
Selain itu, karya ilmiah berfungsi sebagai rujukan, sumber informasi yang valid untuk memperluas wawasan, serta sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, akan dibahas unsur-unsur penulis karya tulis ilmiah beserta penjelasannya!
Pengertian Unsur Karya Tulis Ilmiah
Sebelum menulis skripsi atau penelitian, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu unsur karya tulis ilmiah? Jadi unsur karya tulis ilmuah adalah komponen yang harus ada pada karya tulis ilmiah agar menjadi tulisan yang lengkap dan sistematis.
Unsur ini nantinya berfungsi sebagai format yang sudah diatur dalam penulisan karya ilmiah.
Tujuan Karya Ilmiah
Karya ilmiah dibuat bukan sekadar tugas biasa, lho. Salah satu tujuan utamanya adalah melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian. Tapi sebenarnya, masih banyak manfaat lainnya dari menulis karya ilmiah, seperti:
1. Menyampaikan Informasi
Lewat karya ilmiah, kita bisa membagikan hasil penelitian atau penemuan di bidang tertentu kepada lebih banyak orang. Dengan begitu, ilmu pengetahuan bisa terus berkembang dan manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
2. Mengasah Pola Pikir
Saat menyusun karya ilmiah, kita diajak untuk berpikir kritis, mengembangkan ide, meningkatkan kreativitas, dan memperdalam pemahaman tentang topik yang kita bahas. Ini jadi latihan yang sangat bagus buat mempertajam cara kita melihat dan memecahkan masalah.
3. Menjadi Dasar untuk Penelitian Lanjutan
Karya ilmiah juga berfungsi sebagai pijakan penting bagi penelitian selanjutnya. Para peneliti atau akademisi bisa menggunakan karya ilmiah sebagai referensi untuk merumuskan masalah baru, mengambil keputusan, atau mengembangkan ide penelitian agar semakin matang.
Manfaat Karya Ilmiah
Menulis karya ilmiah itu ternyata punya banyak manfaat, bukan cuma buat penulisnya, tapi juga buat masyarakat luas. Ini dia beberapa manfaat karya ilmiah yang penting untuk kamu tahu:
1. Menambah Ilmu Pengetahuan
Karya ilmiah berisi ide, gagasan, atau hasil penelitian tentang fenomena tertentu. Hasilnya bisa jadi dasar untuk penelitian selanjutnya, memperkaya ilmu yang sudah ada, dan membuka jalan untuk pengetahuan-pengetahuan baru.
2. Memberdayakan Masyarakat
Karena sifatnya terbuka untuk umum, karya ilmiah bisa membantu masyarakat mendapatkan akses ke pengetahuan ilmiah. Lewat karya ini, masyarakat jadi lebih sadar, paham, dan bisa ikut ambil bagian dalam berbagai isu penting.
3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Banyak karya ilmiah yang dipakai di perguruan tinggi sebagai bahan belajar. Mahasiswa bisa lebih mudah memahami konsep yang rumit dan mengasah keterampilan ilmiahnya lewat referensi dari karya ilmiah ini.
4. Mendorong Inovasi dan Teknologi
Ide-ide baru yang lahir dari karya ilmiah, terutama yang berkaitan dengan teknologi, bisa membantu menciptakan solusi baru, meningkatkan efisiensi, dan mendorong perkembangan teknologi di berbagai bidang.
Baca Juga:
Unsur-Unsur Karya Tulis Ilmiah
Berikut ini adalah unsur-unsur karya tulis ilmiah penelitian yang harus kamu cantumkan ketika sedang mengerjakan penelitian:
1. Judul
Unsur pertama karya ilmiah yang pertama adalah judul. Judul atau yang dikenal dengan kepala tulis adalah topik utama dari isi artikel secara keseluruhan.
Biasanya judul terdiri dari 10-14 kata, untuk bahasa inggris maksimal 12 kata dan bahasa indonesia 14 kata.
2. Kata Pengantar
Urutan nomor 2 yaitu kata pengantar. Kata pengantar adalah salah satu bagian awal penulisan ilmiah. Penulis akan menuliskan ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan karya ilmiah yang telah dibuat.
3. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan singkat dari karya ilmuah. Biasanya, abstrak memuat dua bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Didalamnya terdapat ringkasan singkat, latar belakang, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.
Nah perlu kamu ketahui, bahwa abstrak sendiri memiliki batasan, yaitu 1 lembar saja tidak boleh lebih,
4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah unsur karya ilmiah yang berisi tentang latar belakang, mengapa peneliti mengambil penelitian serta tujuan dan manfaat dari penulisan karya ilmiah.
Dengan adanya pendahuluan, pembaca akan lebih mudah mengetahui arah atau maksud dari penulisan karya ilmiah.
5. Kajian Teori
Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa wajib untuk membuat kajian teori terlebih dahulu. Lalu apa itu kajian teori? Jadi, kajian teori adalah teori yang digunakan oleh penulis atau peneliti dalam menulis karya ilmiah.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah penjelasan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti atau penulis. Didalam metode penelitian terdapat jumlah respon serta contoh rumusan masalah yang dilakukan oleh penelitian.
7. Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah tulisan di sebuah karya ilmiah yang berisi tentang prosedur, temuan, dan proses penelitian yang dilakukan. Tujuannya, supaya pembaca bisa memahami hasil yang diperoleh sekaligus cara peneliti membahas dan mengkaji temuan tersebut.
8. Penutup
Selanjutnya, karya ilmiah perlu mencantumkan bagian penutup. Penutup adalah kesimpulan yang merangkum seluruh isi karya ilmiah, termasuk hasil penelitian dan temuan yang diperoleh.
Selain itu, penutup juga dapat memuat kritik dan saran yang diberikan pembaca sebagai masukan untuk penulis.
9. Daftar Pustaka
Terakhir, ada daftar pustaka. Bagian ini wajib dicantumkan dalam karya ilmiah, dan harus ditulis dengan benar dan lengkap. Daftar pustaka adalah semua sumber atau data yang telah digunakan oleh penulis dalam menyusun karyanya.
Nah itu dia artikel dari dosenmahasiswa.id yang membahas tentang unsur-unsur karya tulis ilmiah yang harus kamu perhatikan ketika sedang mengerjakan penelitian. Jika kamu sedang butuh buku kuliah atau buku pendidikan, kamu bisa mengunjungi toko buku online kami sekarang juga!