Cara Membuat Lembar Pengesahan Sesuai Ketentuan

Saat menysun penelitian, laporan atau dokumen resmi lainnya, kamu perlu menambahkan lembar pengesahan. Bagian ini berfungsi sebagai identitas karya yang telah kamu buat. Namun, tidak semua orang bisa membuat lembar pengesahan yang benar. Oleh sebab …

cara membuat lembar pengesahan

Saat menysun penelitian, laporan atau dokumen resmi lainnya, kamu perlu menambahkan lembar pengesahan. Bagian ini berfungsi sebagai identitas karya yang telah kamu buat.

Namun, tidak semua orang bisa membuat lembar pengesahan yang benar. Oleh sebab itu, pada artikel berikut ini akan dibahas secara lengkap bagaimana cara membuat lembar pengesahan yang benar sesuai ketentuan.

Fungsi Lembar Pengesahan dalam Dokumen Formal

Lembar pengesahan adalah bagian penting dalam dokumen formal, seperti karya ilmiah atau laporan, yang memiliki beberapa fungsi utama yang mendukung keabsahan dan validitas dokumen tersebut.

1. Sebagai Bukti Legalitas

Dosen pembimbing atau penguji menandatangani lembar pengesahan untuk menyatakan bahwa mereka telah menyetujui dokumen tersebut. Tindakan ini menjadikan karya sah secara hukum dan menunjukkan bahwa dokumen telah memenuhi standar yang berlaku.

2. Sebagai Validasi Karya

Pihak yang berkompeten menandatangani lembar pengesahan untuk memvalidasi karya kamu dan menjamin bahwa karya tersebut telah memenuhi standar kualitas yang diharapkan dalam konteks akademik atau profesional

3. Pelengkap Administrasi

Lembar pengesahan menjadi syarat administratif yang penting untuk pengajuan dokumen seperti tugas akhir atau laporan. Tanpa halaman ini, dokumen dapat dianggap tidak lengkap dan ditolak.

4. Tanggung Jawab

Halaman pengesahan juga mencerminkan komitmen penulis untuk bertanggung jawab atas keaslian dan integritas karya, serta menunjukkan bahwa dokumen tersebut siap digunakan atau diuji lebih lanjut.

Bagian yang Ada di Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan adalah bagian yang sangat penting dalam dokumen formal, baik itu karya ilmiah, laporan, atau tugas akhir. Agar dianggap sah dan lengkap, halaman pengesahan harus memuat beberapa elemen penting berikut:

1. Judul Dokumen

Penulis harus mencantumkan judul dokumen sebagai elemen pertama dalam lembar pengesahan. Judul ini berfungsi sebagai identitas utama dari karya yang disusun dan mencerminkan fokus serta tujuan dokumen.

Penulis perlu menulis judul dengan jelas, spesifik, dan sesuai isi dokumen agar pembaca dapat memahami isinya dengan mudah

2. Identitas Penulis

Identitas penulis mencakup nama lengkap, nomor induk mahasiswa (NIM), program studi, dan fakultas. Informasi ini penting untuk menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas dokumen tersebut dan juga berguna untuk proses dokumentasi dan pengarsipan oleh pihak institusi.

3. Pihak yang Mengesahkan

Nama, jabatan, dan tanda tangan pihak yang mengesahkan dokumen, biasanya dosen pembimbing, penguji, atau kepala program studi harus tercantum dengan jelas.

4. Tempat dan Tanggal Pengesahan

Tempat dan tanggal pengesahan sangat penting dalam menandakan kapan dokumen tersebut disetujui.

5. Logo atau Stempel

Meskipun tidak selalu diwajibkan, penambahan logo atau stempel institusi pada lembar pengesahan memberikan kesan lebih resmi dan sah.

Cara Membuat Lembar Pengesahan yang Benar

Untuk menyusun halaman pengesahan yang sesuai dengan standar, penting untuk memperhatikan struktur dan format yang tepat. Berikut adalah cara membuat lembar pengesahan yang benar:

1. Header Institusi

Bagian ini memuat nama institusi atau universitas yang mengesahkan dokumen, lengkap dengan logo jika diperlukan. Penempatan header di bagian atas halaman menunjukkan identitas lembaga yang memberi otorisasi pada dokumen tersebut.

2. Judul Karya Ilmiah

Judul karya ilmiah ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital untuk memberikan penekanan. Penempatan judul yang jelas memudahkan pembaca untuk langsung mengetahui topik utama dokumen.

3. Identitas Penulis

Bagian ini mencakup nama lengkap, nomor induk mahasiswa (NIM), program studi, dan fakultas penulis. Format penulisan yang benar memudahkan pembaca mengenali penulis serta memverifikasi keaslian dokumen.

4. Pihak Pengesah

Di bagian ini, cantumkan nama dan jabatan pihak yang mengesahkan dokumen, seperti dosen pembimbing atau penguji. Sertakan tanda tangan mereka sebagai bukti sahnya dokumen tersebut.

5. Tanggal dan Tempat Pengesahan

Penulis biasanya menuliskan tempat dan tanggal pengesahan di sudut bawah halaman. Elemen ini memberikan informasi kronologis yang menunjukkan kapan dan di mana dokumen tersebut disetujui.

Baca Juga: Cara Membuat Proposal Magang: Contoh dan Format

Contoh Lembar Pengesahan

Berikut ini beberapa contoh lembar pengesahan yang benar sesuai dengan ketentuan:

contoh teks pengesahan
contoh lembar pengesahan (image source: tutupkurung.com)

Itu dia artikel tentang cara membuat lembar pengesahan yang benar sesuai dengan ketentuan. Bagi kamu yang sedang mencari Toko Buku Pendidikan Online untuk kuliah, referensi, atau pendidikan, kamu bisa langsung mengunjungi website Dosen Mahasiswa ID.