Saat akan melakukan penelitian, terdapat dua jenis penelitian yang dapat kamu gunakan, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang biasa digunakan untuk membuat laporan penelitian dalam bentuk angka. Sebelum menggunakan penelitian ini, perlu kamu ketahui kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif terlebih dahulu.
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Apa itu penelitian kuantitatif? Menurut kbbi, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang mengambil data dalam bentuk angka atau statistik dalam jumlah banyak. Biasanya menggunakan hubungan antara variabel dan sistematis.
Kelebihan Penelitian Kuantitatif
Berikut ini beberapa kelebihan penelitian kuantitatif:
1. Objektif
Kelebihan utama penelitian kuantitatif terletak pada sifatnya yang objektif. Penelitian ini menggunakan data dan statistik dalam bentuk angka yang memiliki makna tetap dan terukur.
Data numerik tersebut menjadi dasar dalam proses analisis hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian kuantitatif lebih mudah diverifikasi dan tidak menimbulkan kesalahpahaman saat dipublikasikan secara ilmiah.
2. Lebih Terstruktur
Penelitian kuantitatif memiliki keunggulan dalam hal prosedur yang sistematis dan terstruktur. Bagi peneliti yang menyukai keteraturan, metode ini sangat cocok.
Setiap langkah, mulai dari penyusunan kuesioner hingga pengambilan data statistik, sudah dirancang sejak awal. Hal ini membuat proses penelitian berjalan lebih terarah dan efisien.
3. Generalisasi Data
Salah satu kelebihan penelitian kuantitatif adalah kemampuannya untuk menggeneralisasi data. Artinya, data yang dikumpulkan dari sampel dapat mewakili seluruh populasi, selama teknik pengambilan sampelnya tepat.
Dengan demikian, hasil penelitian dapat diterapkan secara lebih luas dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.
4. Lebih Efisien
Kelebihan lain dari penelitian kuantitatif adalah efisiensinya, baik dari segi waktu maupun tenaga. Teknik pengumpulan data kuantitatif dapat dilakukan lebih cepat, terutama jika menggunakan data sekunder dari lembaga atau organisasi resmi.
Dengan data yang sudah tersedia, peneliti tidak perlu turun langsung ke lapangan, sehingga proses penelitian menjadi lebih praktis dan hemat sumber daya.
5. Spesifik
Penelitian kuantitatif memiliki keunggulan dalam hal spesifik, jelas, dan rinci. Seluruh data disajikan dalam bentuk angka, sehingga maknanya mudah dipahami dan dapat dihitung secara objektif. Hal ini membuat hasil penelitian lebih terukur.
Baca Juga: Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif BAB 1-3
Kekurangan Penelitian Kuantitatif
Berikut ini beberapa kekurangan penelitian kuantitatif:
1. Tidak Subjektif
Salah satu kelemahan utama penelitian kuantitatif adalah kurangnya fleksibilitas karena data disajikan dalam bentuk angka, pendekatan ini cenderung kaku dan tidak dapat menangkap aspek subjektif dari suatu fenomena.
2. Orientasi Terbatas
Kelemahan lain dari metode kuantitatif adalah orientasinya yang terlalu terfokus pada nilai angka. Pendekatan ini sering mengabaikan faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi hasil, seperti konteks sosial atau emosional.
Akibatnya, analisis data bisa menjadi kurang mendalam dan tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
3. Terbatas
Metode kuantitatif memiliki kelemahan dalam hal keterlibatan peneliti yang minim. Data yang dikumpulkan bersifat pasti dan berbentuk angka, baik dari laporan maupun hasil observasi.
Karena peneliti tidak terlibat langsung dalam interpretasi selama pengumpulan data, aspek subjektif dan konteks mendalam sering terabaikan. Akibatnya, peneliti sangat bergantung pada data yang ada.
4. Data Tidak Fleksibel
Kelemahan lain dari penelitian kuantitatif adalah proses pengumpulan jenis data kuantitatif yang kurang fleksibel. Karena mengikuti prosedur yang terstruktur dan rinci, setiap langkah harus sesuai alur yang telah ditetapkan sejak awal.
Hal ini membuat peneliti sulit menyesuaikan metode saat menghadapi kondisi di luar rencana.
5. Variabel yang di Ukur Terbatas
Penelitian kuantitatif memiliki keterbatasan dalam hal jumlah variabel yang diukur. Karena fokus utamanya pada nilai atau angka, metode ini sering mengabaikan faktor-faktor lain yang berkaitan.
Contohnya, peneliti mungkin hanya mencatat jumlah barang terjual dalam setahun tanpa mengeksplorasi alasan di balik angka tersebut, seperti preferensi konsumen atau kondisi pasar.
Itu dia artikel dari Dosenmahasiswa.id tentang kelebihan dan kelemahan penelitian kuantitatif. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menyelesaikan penelitian. Terima kasih!
Referensi:
6 Kelebihan Penelitian Kuantitatif & Kelemahannya.” Penerbit Deepublish, https://penerbitdeepublish.com/kelebihan-penelitian-kuantitatif/. Diakses pada 4 April 2025.
Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Tahapanya.” Telkom University, https://dim.telkomuniversity.ac.id/penelitian-kuantitatif-pengertian-tujuan-jenis-dan-tahapanya/. Diakses pada 4 April 2025.