Kegiatan mereview jurnal sering kali dianggap remeh oleh sebagian mahasiswa. Tidak sedikit yang menganggap bahwa mereview jurnal hanyalah sekadar meringkas isi artikel ilmiah.
Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang pengertian review jurnal, langkah-langkah penulisannya secara sistematis, serta beberapa contoh review jurnal yang benar. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Review Jurnal
Sebelum lanjut kebagian selanjutnya, kamu harus tahu apa itu review jurnal? Jadi, review jurnal adalah kegiatan memahami, menilai serta memberikan ulasan terhadap sebuah artikel atau jurnal yang telah dibuat.
Tujuan review jurnal adalah untuk menilai kualitas artikel, memahami isi, mengembangkan kemampuan berpikir, mengevaluasi keaslian, relevansi serta kontribusi terhadap bidang ilmu tertentu.
Cara Mereview Jurnal
Sebelum mulai menulis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dari jurnal yang akan kamu review, berikut cara review jurnal yang benar:
1. Periksa Tujuan dan Ruang Lingkup Jurnal
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan sudah mengetahui tujuan penelitian serta ruang lingkup isi jurnal. Hal ini sangat penting agar jurnal yang kamu pilih sesuai dengan bidang atau topik penelitian yang sedang kamu bahas.
2. Pilih Jurnal yang Relevan
Jurnal yang kamu review sebaiknya berkaitan langsung dengan topik penelitian. Relevansi jurnal akan membantu kamu untuk memahami isi dengan lebih mudah dan membuat review yang lebih fokus dan bermanfaat.
3. Periksa Orisinalitas Jurnal
Pastikan jurnal yang kamu gunakan adalah jurnal asli dan terpercaya. Gunakan jurnal dari situs resmi seperti Scopus, Reserach Gate atau referensi dari situs universitas terpercaya. Jurnal yang orisinal akan meningkatkan kepercayaan terhadap hasil review yang telah kamu lakukan..
4. Perhatikan Bagian Format, Diskusi dan Kesimpulan
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan yaitu memahami format review jurnal. Caranya dengan membaca bagian diskusi dan kesimpulan dengan teliti. Di bagian ini, kamu bisa melihat hasil utama dari penelitian, metode yang digunakan, dan solusi yang ditawarkan.
Hal ini akan membantu kamu dalam memahami, apakah jurnal layak untuk di review atau tidak.
Cara Menulis Review Jurnal
Kalau kamu ingin membuat review jurnal yang baik, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti. Proses ini nggak hanya soal menulis, tapi juga memahami isi jurnal secara menyeluruh dan menyampaikan pendapatmu dengan jelas. Yuk, simak tahapan-tahapannya berikut ini.
1. Membaca Jurnal Secara Menyeluruh
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca isi jurnal secara lengkap dan teliti. Karena jurnal ilmiah biasanya menggunakan bahasa yang cukup rumit, kamu mungkin perlu membacanya lebih dari satu kali supaya benar-benar paham.
Saat membaca, kamu bisa menandai atau menggarisbawahi bagian-bagian penting yang berkaitan langsung dengan topik utama jurnal.
2. Menuliskan Identitas Jurnal
Setelah membaca, jangan lupa untuk menulis identitas jurnal. Informasi yang perlu kamu tulis antara lain nama penulis, judul artikel, nama jurnal, nomor volume dan edisi (issue), tanggal terbit, serta jumlah halamannya.
Identitas ini penting banget untuk memudahkan kamu menulis daftar pustaka atau saat mengutip jurnal dalam tulisanmu.
3. Merangkum Isi Jurnal
Selanjutnya, kamu bisa membuat ringkasan dari isi jurnal tersebut. Ringkasan ini bisa mencakup latar belakang penelitian, teori yang digunakan, metode penelitian, serta hasil atau temuan yang didapatkan.
Tidak perlu ditulis terlalu panjang, cukup satu sampai tiga paragraf, tergantung panjangnya jurnal.
4. Menyampaikan Gagasan atau Opini Pribadi
Setelah membuat ringkasan, kamu bisa menuliskan pendapat pribadi tentang jurnal tersebut. Di bagian ini, kamu bisa menyampaikan pemahamanmu terhadap isi jurnal, menyebutkan kelebihan dan kekurangannya, memberikan saran, atau mengkritisi hal-hal yang menurutmu kurang tepat.
5. Menuliskan Kesimpulan
Langkah berikutnya adalah menulis kesimpulan dari review yang kamu buat. Kesimpulan ini bisa berisi pendapat singkat kamu tentang kualitas jurnal tersebut, apakah isinya relevan, dan apakah jurnal itu bermanfaat untuk bidang yang kamu pelajari.
6. Memeriksa dan Merevisi Hasil Review
Setelah selesai menulis, baca ulang hasil review yang kamu buat. Tujuannya supaya kamu bisa mengecek kalau-kalau ada kesalahan penulisan, kalimat yang kurang jelas, atau hal yang bisa diperbaiki.
Membaca ulang juga bisa membantumu melihat tulisan dari sudut pandang baru dan membuat hasil akhirnya jadi lebih bagus.
Format Review Jurnal
Format review jurnal adalah susunan sistematis yang digunakan untuk menilai dan merangkum isi dari sebuah artikel ilmiah. Format ini yang nantinya membantu pembaca memahami inti jurnal secara ringkas dan kritis.
Contoh Review Jurnal
Berikut ini adalah contoh review jurnal yang benar, kamu bisa menjadikan gambar dibawah ini untuk menjadi pedoman saat kamu melakukan review jurnal:

Nah itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang cara mereview jurnal yang benar sesuai dengan ketentuan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang akan melakukan review jurnal. Terima kasih!
Referensi:
Salsabila, Dhea. “Contoh Review Jurnal: Format dan Cara Membuat yang Benar.” Penerbit Deepublish Jakarta, 4 Des. 2024, jakarta.penerbitdeepublish.com/contoh-review-jurnal-format-dan-cara-membuat-yang-benar/. Diakses 13 Juli 2025.
