Menentukan topik penelitian merupakan langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum memulai mengerjakan skripsi atau penelitian. Topik sendiri menjadi fokus utama sehingga pemilihannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Topik penelitian yang baik harus sama dengan bidang keilmuan peneliti. Kesesuaian ini akan membantu peneliti dalam menggali pembahasan secara lebih dalam dan memahami teori-teori yang relevan dengan lebih baik.
Pengertian Topik Penelitian
Nah bagi kamu yang masih belum tahu apa itu topik penelitian?, jadi Istilah topik penelitian berasal dari kata topoi dalam bahasa Yunani, yang berarti tempat atau landasan dalam kegiatan tulis-menulis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa topik penelitian adalah pokok persoalan yang diangkat dalam suatu kegiatan penelitian
Keberadaan topik sangat penting, karena penelitian tidak dapat dilakukan tanpa adanya topik yang jelas dan terarah. Topik inilah yang menjadi pijakan awal bagi peneliti dalam merumuskan ide dan mengembangkan kajian ilmiah.
Jenis Topik Penelitian
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis topik penelitian beserta penjelasannya:
1. Topik Antropologi
Jenis topik penelitian yang pertama yaitu antropologi. Apa itu antropologi? Antropologi adalah cabang ilmu yang membahas tentang manusia. Cabang ilmu ini tidak hanya mempelajari tentang aspek rohani saja, namun juga mempelajari tindakan manusia.
2. Linguistik
Jenis topik penelitian selanjutnya yaitu linguistik atau ilmu bahasa. Linguistik sendiri terbagi menjadi dua jenis penelitian, yaitu lingustik mikro dan makro.
Lingustik mikro adalah penelitian yang membahas tentang semantic, sintaktis, morfologi dan fonologi. Sedangkan linguistik makro yang membahas tentang psikolinguistik, sosiolinguistik, neurolongiuistik, ekolinguistik, dan lain-lain.
3. Studi Budaya
Jenis penelitian studi budaya adalah penelitian yang fokus pada budaya saja. Studi budaya juga sering digunakan untuk mengunjungi tentang keberadaan budaya satu dengan budaya lainnya.
4. Ekonomi
Jenis penelitian ekonomi merupakan penelitian yang sering dibahas karena dapat kita jumpai secara langsung di kehidupan sehari-hari. Topik ini juga paling banyak dibahas, seperti tentang pasar, ekonomi, pembangunan, ekonomi syariah dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Fenomena Penelitian: Jenis, Contoh dan Cara Menemukan
Cara Menentukan Topik Penelitian
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk memilih topik penelitian secara tepat:
1. Sesuaikan dengan Bidang Keahlian
Topik sebaiknya dipilih sesuai dengan minat dan bakatmu. Jika kamu menyukai di bidang transportasi, maka sebaiknya angkat topik yang masih berkaitan dengan isu-isu transportasi.
Dengan memilih topik yang sesuai bidang, kamu akan lebih memahami konteksnya dan mampu membahasnya secara mendalam berdasarkan ilmu yang dimiliki.
2. Bermanfaat bagi Subjek Penelitian
Sebuah topik yang baik harus memiliki banyak manfaat bagi semua kalangan. Penelitian yang dilakukan idealnya dapat memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi subjek penelitian secara khusus dan masyarakat secara umum.
3. Relevan dengan Isu Terkini
Memilih topik yang sedang menjadi menjadi perbincangan di masyarakat dapat meningkatkan relevansi penelitian. Topik semacam ini biasanya lebih mudah menarik perhatian pembaca dan masyarakat.
Namun, peneliti perlu waspada karena isu yang sangat baru bisa membuat ketersediaan teori dan data menjadi terbatas.
4. Terjangkau secara Teknis dan Sumber Daya
Penelitian yang bagus dan realistis harus tetap memperhatikan waktu. Artinya, peneliti perlu memastikan bahwa topik yang dipilih dapat dijangkau dari segi lokasi, waktu, biaya, dan sumber daya lainnya.
Misalnya, jika penelitian yang kamu lakukan memerlukan kunjungan lapangan, pastikan lokasi tersebut dapat diakses dengan mudah.
5. Ketersediaan Data
Sebelum menentukan topik, alangkah baiknya untuk mempertimbangkan, apakah data yang dibutuhkan mudah didapat atau tidak.
Penting untuk mempertimbangkan sumber data, baik melalui wawancara, observasi, dokumentasi, maupun data daring, agar proses penelitian tidak terhambat.
6. Layak untuk Diteliti
Perlu kamu ketahui, bahwa topik dikatakan layak untuk diteliti jika mampu memberikan banyak manfaat, baik secara akademik maupun kepada masyarakat.
Selain itu, topik tersebut sebaiknya bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang sudah ada, kecuali untuk pengembangan atau studi perbandingan.
7. Menarik Bagi Peneliti dan Pembaca
Langkah terakhir yang harus kamu ketahui yaitu topik penelitian harus menarik bagi peneliti dan pembaca. Ketertarikan terhadap topik juga mempengaruhi kualitas analisis dan penjelasan hasil penelitian.
Selain itu, topik yang menarik bagi akademisi, masyarakat, maupun pembaca umum akan membuat hasil penelitian lebih mudah diterima dan diapresiasi.
Contoh Topik Penelitian
Berikut ini beberapa contoh judul topik penelitian yang bisa kamu jadikan referensi agar lebih paham:
- Judul: Pengaruh Literasi Digital terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa di Media Sosial. Topik: Komunikasi Digital / Perilaku Konsumen / Media Sosial.
- Judul: Efektivitas Bank Sampah dalam Mengurangi Volume Sampah Rumah Tangga di Kota Yogyakarta. Topik: Pengelolaan Lingkungan / Bank Sampah / Perkotaan Berkelanjutan
- Judul: Analisis Strategi Pemasaran UMKM di Era Digital: Studi pada Pelaku UMKM di Surabaya. Topik: Pemasaran Digital / UMKM / Transformasi Bisnis
- Judul: Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SD Negeri Kota Bandung. Topik: Pendidikan Dasar / Kurikulum / Merdeka Belajar.
- Judul: Dampak Pariwisata terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Pentingsari, Sleman. Topik: Pariwisata Berkelanjutan / Sosial Ekonomi / Desa Wisata
Nah itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang topik penelitian. Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung!
Referensi:
Topik Penelitian. Penerbit Deepublish, https://penerbitdeepublish.com/topik-penelitian/. Diakses 9 Juli 2025.
kumparan. “7 Contoh Topik dan Judul Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa.” kumparan.com, 13 Mei 2022, Diakses 9 Juli 2025.
