Cara Menyusun Struktur Proposal Penelitian yang Benar

Ketika memasuki tahap semester akhir perkulihan, hampir semua mahasiswa akan berhadapan dengan tugas akhir. Nah, sebelum penelitian itu benar-benar dijalankan, ada satu dokumen penting yang harus disiapkan lebih dulu, yaitu proposal penelitian. Sederhananya, proposal penelitian …

struktur proposal penelitian

Ketika memasuki tahap semester akhir perkulihan, hampir semua mahasiswa akan berhadapan dengan tugas akhir. Nah, sebelum penelitian itu benar-benar dijalankan, ada satu dokumen penting yang harus disiapkan lebih dulu, yaitu proposal penelitian.

Sederhananya, proposal penelitian biasanya berisi gambaran tentang apa yang ingin kamu teliti, bagaimana cara melakukannya, dan mengapa penelitian itu penting dilakukan.

Nah pada artikel berikut ini akan dibahas tentang cara menyusun struktur proposal penelitian yang benar beserta contohnya.

Pengertian Proposal Penelitian

Apa itu proposal penelitian? proposal penelitian adalah bentuk karya ilmiah yang disusun untuk mengusulkan sebuah rencana penelitian. Tujuannya untuk mencari solusi atas suatu persoalan, mengembangkan ilmu pengetahuan, hingga mendukung kegiatan akademis.

Proposal ini juga biasanya dibuat dengan harapan bisa mendapatkan dukungan, baik secara moral maupun finansial, dari lembaga atau sponsor yang relevan.

Jenis-Jenis Proposal Penelitian

Berikut ini beberapa jenis proposal penelitian yang sering digunakan oleh para mahasiswa dan peneliti:

1. Proposal Penelitian Kuantitatif

Proposal penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk penelitian yang ada data serta bis dihitung serta dianalisis secara statistik.

Misalnya, jika kamu ingin meneliti hubungan antara jam belajar dan nilai ujian mahasiswa, maka kamu akan mengumpulkan data berupa angka-angk jam belajar dan skor ujian untuk kemudian dianalisis.

Proposal ini biasanya dianggap paling mudah disusun karena struktur dan pendekatannya sudah cukup baku. Tapi tetap perlu ketelitian, ya, karena salah hitung bisa fatal.

2. Proposal Penelitian Pendidikan

Sesuai namanya, proposal penelitian pendidikan ini dibuat untuk penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Penelitian ini biasanya berfokus pada upaya pengembangan metode pembelajaran, kurikulum, atau bahkan kebijakan pendidikan.

Misalnya, kamu ingin meneliti efektivitas metode pembelajaran hybrid dalam meningkatkan pemahaman siswa. nah, itulah contoh penelitian yang masuk dalam kategori ini.

3. Proposal Penelitian Kualitatif

Proposal penelitian kualitatif adalah penelitian yang fokus pada pemahaman mendalam terhadap perilaku, pengalaman, atau fenomena tertentu. Data dalam proposal kualitatif biasanya bersifat naratif, deskriptif, dan tidak bisa dihitung secara angka

Contohnya adalah meneliti tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik atau persepsi pelanggan terhadap rasa makanan di restoran.

4. Proposal Penelitian Kesehatan

Proposal penelitian kesehatan adalah jenis propisal yang biasa digunakan jika ingin melakukan penelitian di bidang kesehatan, seperti di rumah sakit, klinik, atau tentang penyakit dan obat-obatan tertentu.

Misalnya kamu ingin meneliti pengaruh gaya hidup terhadap kadar kolesterol di kalangan usia produktif, proposal penelitian kesehatan akan menjadi kerangka kerja utama untuk menjabarkan metode, data, dan analisis yang digunakan.

5. Proposal Penelitian Pengembangan

Terakhir, ada proposal penelitian pengembangan yang fokus pada pengembangan ilmu atau inovasi dari penelitian yang sudah ada.

Misalnya, kamu menemukan bahwa metode A sudah baik tapi belum cukup efisien. Maka, kamu bisa melakukan penelitian lanjutan untuk memperbaikinya atau membuat versi yang lebih baik.

Proposal jenis ini sangat penting dalam mendorong inovasi dan perbaikan berkelanjutan di bidang akademik.

Struktur Proposal Penelitian

Berikut adalah proposal penelitian beserta penjelasannya:

1. Judul Penelitian

Judul penelitian adalah bagian awal yang mencerminkan topik penelitian. Perlu kamu ketahui bahwa judul yang baik harus singkat, jelas, pada, dan menggambarkan fokus penelitian yang akan dilakukan.

2. Pendahuluan

Pendahuluan adalah biasanya berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, sasaran penelitian, ruang lingkup, dan iuran penelitian. Perlu kamu ketahui bahwa pendahuluan biasanya ditulis sebagai BAB 1 / pertama.

3. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah ringkasan atau rangkuman teori dari penelitian relevan yang sudah ada. Bagian ini juga berfungsi untuk menunjukan landasan ilmuah dan posisi penelitian yang akan dilakukan.

4. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi tentang penjelasan sngkatan atau pendekatan yang akan digunakan, biasanya menggunakan metode penelitian kualitatif, kuantitatif, pengembangan, variabel, sampel, teknik pengumpulan, serta tahapan penelitian.

5. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian menampilkan sebuah rencana waktu pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan, mulai dari tahap awal hingga akhir penelitian. Biasanya jadwal penelitian dibuat dalam bentuk tabel atau giagram gantt.

6. Rencana Publikasi

Rencana publikasi adalah berisi tentang penjelasan bagaimana hasil penelitian akan dipublikasikan, seperti melalui jurnal, prosiding, atau buku.

7. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar referensi yang digunakan dalam penyusun penelitian sebagai dasar teori penelitian.

8. Lampiran

Lampiran adalah dokumen pendukung seperti halaman pengesahan, surat izin, kuesioner, atau instrument penelitian.

9. Surat Bebas Plagiarisme

Perlu kamu ketahui bahwa beberapa lembaga meminta bukti proposal bahwa proposal penelitian yang diajukan tidak mengunjung plagiarisme. Namun surat ini jarang digunakan kecuali memang diminta.

10. Daftar Riwayat Hidup

Surat daftar riwayat hidup adalah surat yang berisi tentang profil penelitian yang mengajukan propisal, termasuk pengalaman dan latar belakang pendidikan yang sudah pernah ditempuh.

11. Rencana Anggaran Biaya

Menjabarkan rincian biaya yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan penelitian, mulai dari pembelian alat, transportasi, hingga publikasi.

Fungsi Proposal Penelitian

Proposal penelitian bukan sekadar dokumen formal, tapi memiliki beberapa fungsi penting yang menunjang kelancaran proses penelitian. Berikut adalah empat fungsi utama proposal penelitian:

1. Mendapatkan Persetujuan

Fungsi utama proposal adalah untuk memperoleh persetujuan dari pihak terkait, baik lembaga, instansi, maupun sponsor yang akan mendanai penelitian.

Dengan adanya proposal, peneliti menunjukkan bahwa rencana yang disusun layak untuk dilaksanakan.

2. Memberikan Gambaran Penelitian

Proposal juga berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari penelitian. Di dalamnya dijelaskan manfaat, dampak, serta urgensi penelitian agar pihak yang membaca memahami pentingnya penelitian tersebut.

3. Menjelaskan Rencana

Rencana penelitian dalam proposal harus disusun secara runtut dan mudah dipahami. Ini membantu pemberi dana atau pihak yang menilai memahami langkah-langkah, pendekatan, serta arah dari penelitian yang akan dilakukan.

4. Menyampaikan Kebutuhan Penelitian

Melalui proposal, peneliti bisa menjabarkan kebutuhan yang diperlukan selama proses penelitian, mulai dari alat, bahan, hingga anggaran dana. Dengan begitu, proposal bisa menjadi dasar untuk memperoleh dukungan logistik dan pendanaan yang sesuai.

Contoh Proposal Penelitian yang Benar

Idealnya, judul proposal mencerminkan topik penelitian serta, bila relevan, menyebutkan lokasi atau kondisi tertentu di mana penelitian dilakukan. Berikut beberapa contoh judul proposal penelitian yang bisa dijadikan referensi:

  • Perbandingan Pembelajaran Fisika Bermodel Konstruktivisme Menggunakan Metode Eksperimen dan Metode Ceramah terhadap Prestasi Belajar pada Materi Hukum Archimedes
  • Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Geografi antara Metode Diskusi dan Metode Ceramah
  • Pengaruh Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Total Physical Response terhadap Prestasi Belajar Siswa
  • Perbandingan Prestasi Belajar Matematika antara Siswa yang Menggunakan Alat Peraga dan yang Tidak Menggunakannya

Itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang proposal penelitian yang benar, mulai dari pengertian, struktur, fungsi, jenis, dan contoh. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Penerbit Deepublish. “Proposal penelitian: Fungsi, Jenis, Isi, dan Contoh.” Deepublish. Diakses 10 Sept. 2025.

Politeknik Unggul LP3M. Sistematika Proposal dan Laporan Penelitian. PDF. Diakses 10 Sept. 2025.

“Proposal Penelitian: Pengertian, Fungsi beserta Contohnya.” Gramedia Literasi. Diakses 10 Sept. 2025.

Proposal Penelitian: Struktur Penulisan, Jenis dan Contohnya. Sampoerna University, diterbitkan 13 Agustus 2022. Diakses 10 Sept. 2025.

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.