Jurusan Farmasi: Prospek Kerja, Gelar, dan Mata Kuliah

Ketika mendengar istilah tenaga medis, Sebagian orang pasti menggangap sebagai dokter atau perawat. Padahal, ada juga profesi yang berkaitan dengan tenaga medis yaitu apoteker. Nah perlu kamu ketahui, bahwa apoteker memiliki peluang kerja yang tidak …

jurusan farmasi

Ketika mendengar istilah tenaga medis, Sebagian orang pasti menggangap sebagai dokter atau perawat. Padahal, ada juga profesi yang berkaitan dengan tenaga medis yaitu apoteker.

Nah perlu kamu ketahui, bahwa apoteker memiliki peluang kerja yang tidak kalah bagus dengan dokter maupun perawat. Beberapa peluang kerja seperti di bidang industri kesehatan, farmasi, hingga lembaga pemerintah dapat di isi oleh apoteker. Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang jurusan apoteker hingga prospek kerja!

Pengertian Jurusan Farmasi

Nah bagi kamu yang akan menjadi apoteker, tentu harus tahu apa itu jurusan farmasi? Jadi, jurusan farmasi adalah program studi yang mempelajari tentang obat-obatan. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat obat, mulai dari belajar struktur nyawa hingga proses mengelola menjadi obat yang aman untuk digunakan oleh manusia.

Belajar di jurusan farmasi tidak hanya sebatas teori. Kamu akan belajar secara langsung tentang cara mencampur, meracik, merumuskan, mengidentifikasi, mengkombinasikan, menganalisis, bahkan menciptakan obat baru dengan standar kualitas yang terjamin.

Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Jurusan farmasi belajar apa saja? berikut dibawah adalah beberapa mata kuliah farmasi yang sering dipelajari:

  • Farmakologi (Ilmu Obat & Mekanisme Kerja)
  • Farmasetika (Formulasi dan Teknologi Sediaan Obat)
  • Farmakognosi (Bahan Alam untuk Obat)
  • Farmasi Klinis
  • Farmasi Komunitas & Farmasi Rumah Sakit
  • Mikrobiologi Farmasi
  • Kimia Medisinal
  • Imunologi
  • Bioteknologi Farmasi
  • Toksikologi (Ilmu Racun)

Gelar Jurusan Farmasi

Berikut ini adalah beberapa gelar yang akan didapatkan ketika menempuh pendidikan di bidang farmasi:

1. Jenjang Diploma (D3/D4)

Lulusan D4 Farmasi akan mendapatkan gelar S.Tr.Farm. (Sarjana Terapan Farmasi). Jenjang ini setara dengan S1 dan memberikan kompetensi yang lebih tinggi dibanding D3.

2. Jenjang Sarjana (S1)

Pada jenjang sarjana, mahasiswa yang telah lulus akan mendapatkan gelar S.Farm. (Sarjana Farmasi). Gelar ini menjadi dasar akademik utama bagi calon apoteker, sekaligus syarat untuk melanjutkan profesi apoteker.

3. Jenjang Profesi

Setelah menempuh program S1, mahasiswa dapat melanjutkan ke jenjang profesi. Lulusan profesi apoteker akan mendapatkan gelar Apt. (Apoteker). Gelar ini wajib dimiliki untuk dapat bekerja di rumah sakit, industri farmasi, hingga instansi pemerintah.

4. Jenjang Magister (S2)

Lulusan program magister farmasi akan mendapatkan gelar M.Farm. (Magister Farmasi). Program ini biasanya di peroleh bagi mahasiswa yang akan mengambil spesialis tertentu, misalnya farmasi klinis, farmakologi, atau farmasi industri.

5. Jenjang Doktor (S3)

Pada tingkat tertinggi, lulusan akan meraih gelar Dr. (Doktor) dalam bidang farmasi atau ilmu farmasi. Gelar ini mencerminkan keahlian mendalam di bidang riset dan pengembangan ilmu kefarmasian,

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Nah berikut ini adalah beberapa prospek kerja yang paling banyak diminati oleh lulusan jurusan farmasi:

1. Apoteker

Profesi ini menjadi pilihan utama lulusan farmasi, baik di rumah sakit, apotek, maupun lembaga kesehatan. Tugasnya meracik obat sesuai resep dokter, memberikan aturan pakai, hingga menjelaskan efek samping.

Untuk menjadi apoteker diperlukan pendidikan profesi dan sumpah apoteker, sedangkan lulusan D3 dapat bekerja sebagai asisten. Rata-rata gaji apoteker di Indonesia sekitar Rp 5 juta per bulan.

2. Lembaga Pemerintah

Lulusan farmasi juga dapat berkarier di BPOM, BBPOM, atau LIPI. Tugasnya meliputi penelitian serta pengawasan obat dan makanan agar sesuai standar. Gaji bervariasi tergantung status PNS atau non-PNS, biasanya mulai dari Rp 4 juta ke atas.

3. Research and Development (R&D)

Bidang ini tersedia di industri kosmetik, makanan, hingga obat-obatan. Seorang R&D bertugas menyempurnakan produk lama dan mengembangkan produk baru melalui riset bahan, formula, serta uji keamanan.

Gaji untuk posisi ini berkisar Rp 4 – 8 juta per bulan, dengan peluang lebih tinggi bagi yang berpengalaman.

4. Dosen

Selain menjadi apoteker, kamu juga bisa memilih karier sebagai pengajar atau dosen farmasi. Untuk menekuni profesi ini, biasanya diperlukan pendidikan lanjutan seperti magister atau profesi apoteker, ditambah pengalaman yang relevan.

Sebagai dosen, kamu tidak hanya mengajar, tetapi juga bisa melakukan penelitian dan menulis jurnal ilmiah. Dari segi penghasilan, gaji dosen farmasi berkisar antara Rp5 juta – Rp10 juta per bulan di universitas swasta, dan Rp8 juta – Rp15 juta di perguruan tinggi negeri.

5. Lab Forensik

Selama ini jurusan farmasi sering dianggap hanya bekerja di rumah sakit atau pabrik obat. Padahal, lulusan farmasi juga punya peluang berkarier di bidang forensik. Di sini, kamu akan membantu pihak kepolisian melakukan analisis forensik, baik untuk kasus kriminal maupun kecelakaan.

Untuk penghasilan, seorang analis forensik di Indonesia umumnya mendapat gaji sekitar Rp6 juta – Rp12 juta per bulan.

Universitas di Indonesia yang ada Jurusan Farmasi

  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Airlangga (Unair)
  • Universitas Indonesia (UI)
  • Universitas Padjadjaran (Unpad)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Negeri Malang (UM)
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Surabaya (Ubaya)
  • Universitas Sumatera Utara (USU)
  • Universitas Lampung (Unila)
  • Universitas Sriwijaya (Unsri)
  • Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
  • Universitas Pelita Harapan (UPH)
  • Universitas Achmad Dahlan (UAD)
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Itulah informasi dari dosenmahasiswa.id tentang jurusan farmasi beserta prospek kerja dan ilmu yang akan dipelajari.

Referensi:

Kurikulum Program Studi Sarjana Farmasi [Daring]. Tautan: https://farmasi.ui.ac.id/program-studi/sarjana-s1/kurikulum/

Alfari, Shabrina. “Jurusan Farmasi: Nggak Hanya Belajar Meracik Obat, Lho!” Ruangguru, 21 Feb. 2023, www.ruangguru.com/blog/jurusan-farmasi. Diakses 4 Okt. 2025.

Rahmat, Alyssa Melita. “15 Prospek Kerja Farmasi yang Menjanjikan.” Glints, 11 Nov. 2024, glints.com/id/lowongan/prospek-kerja-farmasi/. Diakses 4 Okt. 2025.

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.