Cara Menulis Body Note yang Benar Beserta Carannya

Mencatat dan mengacu pada sumber referensi adalah elemen penting dalam penulisan karya ilmiah. NAh, salah satu metode penulisan referensi yang banyak digunakan oleh mahasiswa dan peneliti yaitu Body Note. Pada artikel ini akan membahas tentang …

cara menulis body note

Mencatat dan mengacu pada sumber referensi adalah elemen penting dalam penulisan karya ilmiah. NAh, salah satu metode penulisan referensi yang banyak digunakan oleh mahasiswa dan peneliti yaitu Body Note.

Pada artikel ini akan membahas tentang cara menulis body note, mulai dari pengertian, fungsi, tahapan penulisan, hingga contoh aplikasinya.

Pengertian Body Note

Apa itu body note? Body note atau sering disebut sebagai catatan tubuh adalah metode penyajian sumber referensi di dalam tulisan ilmiah yang ditempatkan langsung setelah kutipan. Body note mencatat kredibilitas sumber dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman dari referensi yang digunakan.

Ciri utama body note adalah bahwa sumber referensi disisipkan dalam teks tulisan, biasanya diapit tanda kurung.

Body note berbeda dari footnote yang berada di bagian bawah halaman, serta endnote yang ditulis di akhir dokumen. Kelebihan body note yaitu dapat menjadikan referensi lebih mudah dilacak oleh pembaca tanpa harus bolak-balik ke margin bawah atau ke bagian akhir teks.

Fungsi Body Note

Body note memiliki sejumlah fungsi esensial dalam penulisan ilmiah, di antaranya:

1. Memperkuat Pendapat Penulis

Body note membantu mendukung argumen atau teori yang disampaikan dalam tulisan. Dengan mencantumkan referensi dari sumber kredibel, tulisan terlihat lebih berbobot dan terpercaya.

2. Meningkatkan Kredibilitas Tulisan

Karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan body note cenderung lebih memenuhi standar akademik. Pembaca dapat langsung melihat bahwa informasi yang disampaikan didasarkan pada sumber terpercaya.

3. Mencegah Plagiarisme

Menyebutkan sumber asli dari informasi adalah salah satu cara efektif untuk menghindari plagiarisme. Body note memastikan bahwa setiap kutipan diakui dan diberikan penghargaan ke penulis aslinya.

4. Memudahkan Pembaca Melacak Referensi

Dengan mencantumkan nama, tahun terbit, dan halaman, pembaca dapat dengan mudah menelusuri sumber asli untuk mendalami topik yang sedang dibahas.

Cara Menulis Body Note

Penulisan body note sebenarnya cukup mudah, tetapi harus mengikuti kaidah tertentu agar informasinya jelas dan terstruktur. Berikut cara penulisan body note yang baik dan benar:

1. Tentukan Format Penulisan

Format body note bergantung pada gaya sitasi yang digunakan, kamu juga harus mengetahui cara mengutip dari website dengan gaya sitasi. Beberapa gaya yang sering digunakan yaitu:

  • APA Style (digunakan di ilmu sosial): (Nama belakang penulis, Tahun, Halaman)
  • MLA Style (umum di humaniora): (Nama Belakang Penulis Halaman)
  • Chicago Style (digunakan oleh sejarawan): Nama belakang penulis diikuti tahun publikasi atau halaman.

2. Tulis Nama Penulis

  • Untuk satu penulis, cantumkan nama belakang penulis.

Contoh: (Hakim, 2025, hlm. 25)

  • Jika ada dua penulis, gunakan tanda “&” atau “dan.”

Contoh: (Hakim & Cahya, 2025, hlm. 25)

  • Untuk lebih dari tiga penulis, cukup tuliskan nama penulis pertama diikuti dengan “et al.” atau “dkk.”

Contoh: (Tyas et al., 2025, hlm. 134)

3. Catat Tahun Terbit dan Nomor Halaman

Setelah nama penulis, kamu bisa menambahkan tahun terbit karya dan nomor halaman yang relevan untuk membantu pembaca merujuk pada sumber spesifik.

Contoh:

  • Kutipan langsung dari buku tertentu: “Hasil pertandingan menunjukkan…” (Hakim, 2025, hlm. 56).
  • Jika referensi berasal dari artikel online: Artikel ini menyebutkan pentingnya keberlanjutan ekonomi (Hakim, 2025).

4. Gunakan Software Pengelola Referensi

Untuk mencegah kesalahan penulisan manual, gunakan aplikasi seperti Zotero, Mendeley, atau Word (Insert Citation). Software ini memungkinkan kamu untuk membuat body note dengan format yang akurat secara otomatis.

5. Konsisten Sepanjang Dokumen

Konsistensi adalah kunci. Pilih satu format review jurnal dan pastikan pedoman tersebut diterapkan di seluruh karya tulis. Contohnya, jika memilih format APA, gunakan format tersebut untuk semua referensi body note.

Contoh Penulisan Body Note

Berikut adalah contoh penulisan body note yang praktis dan relevan untuk berbagai jenis referensi:

Contoh Penulisan Body Note Satu Penulis

  • Bentuk kutipan langsung: “Komunikasi nonverbal memengaruhi pemahaman interpersonal” (Wijaya, 2025, hlm. 78).
  • Kutipan tidak langsung: Wijaya (2015) menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam membentuk hubungan interpersonal.

Contoh Penulisan Body Note Dua Penulis

  • Kutipan langsung: “Keanekaragaman hayati adalah penunjang utama ekosistem” (Hakim & Cahya, 2025, hlm. 34-36).
  • Kutipan tidak langsung: Menurut Hakim dan Cahya (2025), keanekaragaman hayati menjadi elemen utama keberlanjutan lingkungan.

Contoh Penulisan Body Note Tiga Penulis atau Lebih

  • Kutipan langsung: “Ekspor Indonesia tahun lalu mengalami peningkatan signifikan” (Hakim, et al., 2025, hlm. 102).
  • Kutipan tidak langsung: Menurut Hakim dkk. (2025), peningkatan ekspor tersebut disebabkan oleh pengembangan kualitas produk dalam negeri.

Tips Menulis Body Note

Berikut adalah beberapa tips menulis body note yang bisa kamu lakukan:

1. Cek Keakuratan

Pastikan nama, tahun, dan halaman yang akan kamu cantumkan sudah benar dan sesuai dengan sumber asli. Kamu bisa memverifikasi ulang sebelum mengumpulkan dokumen.

2. Hindari Plagiat

Agar terhindar dari plagiarisme, kamu bisa mencantumkan sumber untuk semua informasi, baik kutipan langsung maupun parafrasa.

3. Gunakan Aplikasi Pendukung

Kamu bisa memanfaatkan beberapa aplikasi pengelola referensi untuk memastikan format dan konsistensi.

4. Update Informasi

Untuk kutipan dari sumber online, selalu tambahkan tanggal, karena isi halaman dapat berubah sewaktu-waktu.

Itulah pembahasan dari dosenmahasiswa.id tentang cara menulis body note yang benar sesuai dengan kaidah ketentuan. Semoga bermanfaat!

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.