Kalau kamu sedang menimba ilmu di bidang bahasa indonesia, pasti akan menjumpai materi tentang sintaksis. Nah, kalau kamu masih bingung, tenang saja, artikel ini akan membahas sintaksis secara lengkap beserta pembahasan.
Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian Sintaksis
Bagi kamu pelajar atau mahasiswa yang sedang belanjar bahasa indonesia, tentu harus tahu apa itu sintaktis? Jadi, sintaksis adalah cabang linguistik yang membahas tentang tata bahasa atau struktur dalam satuan kalimat.
Menurut KBBI, sintaksis berarti: (1) pengaturan dan hubungan antar kata atau dengan satuan yang lebih besar, (2) ilmu tentang susunan kalimat, dan (3) bagian dari ilmu bahasa yang mencakup hal tersebut.
Secara etimologis, kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani sun (dengan) dan tattein (menempatkan), yang berarti menempatkan kata-kata menjadi kelompok kata, frasa, atau kalimat.
Struktur Sintaksis
Struktur sintaksis dalam bahasa Indonesia tersusun secara hierarkis mulai dari kata hingga kalimat, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kata
Kata merupakan unit dasar dalam pembentukan kalimat. Secara umum, kata juga dapat berdiri atau bergabung dengan kata lain untuk membentuk frasa.
2. Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan makna namun tidak memiliki predikat.
Selain itu, frasa juga dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau keterangan dalam bentuk kalimat.
3. Klausa
Klausa adalah satuan sintaksis yang sudah mengandung subjek dan predikat. Hampir sama dengan yang lainnya, klausa bisa berdiri sendiri sebagai kalimat atau menjadi bagian dari kalimat majemuk.
Dalam contoh ini, Ibu sebagai subjek dan memasak ayam goreng sebagai predikat dan objek membentuk klausa lengkap.
4. Kalimat
Kalimat adalah satuan sintaksis yang paling lengkap. Kalimat minimal terdiri atas subjek dan predikat, dan dapat ditambah dengan objek, pelengkap, atau keterangan.
Fungsi Sintaksis
Secara umum, fungsi sintaksis terdiri dari lima unsur utama: subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Subjek (S)
Subjek merupakan unsur utama dalam kalimat dan biasanya menjawab pertanyaan “siapa” atau “apa”. Biasanya subjek berada di awal kalimat sebelum predikat.
2. Predikat (P)
Predikat adalah inti kalimat yang menyatakan tindakan, keadaan, atau keberadaan subjek. Perlu kamu ketahui bahwa predikat biasanya berupa kata kerja, kata sifat, frasa kerja, atau frasa benda.
3. Objek (O)
Objek muncul setelah predikat dan menjadi unsur yang dikenai tindakan oleh subjek. Dalam kalimat transitif, objek wajib ada dan biasanya berupa kata atau frasa nomina.
4. Pelengkap (Pel)
Pelengkap berfungsi melengkapi predikat atau objek, biasanya berupa frasa nomina. Berbeda dari objek, pelengkap tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
5. Keterangan (Ket)
Keterangan memberikan informasi tambahan seperti waktu, tempat, cara, sebab, atau syarat. Letaknya fleksibel dan tidak selalu wajib dalam sebuah kalimat.
Baca Juga: Cara Menulis Esai yang Baik dan Benar Beserta Contoh
Contoh Sintaksis
Berikut adalah 5 contoh kalimat yang menunjukkan penerapan fungsi sintaksis (subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan) dan penjelasannya:
1. Hisyam membaca komik di taman baca.
Kalimat ini terdiri dari:
- Subjek (S): Hisyam
- Predikat (P): membaca
- Objek (O): komik
- Keterangan (Ket): di taman baca
Kalimat ini menunjukkan struktur dasar sintaksis bahasa Indonesia: S–P–O–Ket.
2. Hisyam sedang menulis skripsi.
Dalam kalimat ini:
- Subjek (S): Hisyam
- Predikat (P): sedang menulis
- Objek (O): skirpsi
Predikat berupa frasa verbal “sedang menulis” menunjukkan kegiatan yang sedang berlangsung.
3. Mereka sangat senang setelah liburan.
Unsur sintaksisnya:
- Subjek (S): Mereka
- Predikat (P): sangat senang
- Keterangan (Ket): setelah liburan
Keterangan dalam bentuk frasa preposisional menjelaskan waktu terjadinya peristiwa.
4. Hisyam memberinya hadiah perpisahan.
Analisis unsur:
- Subjek (S): Rina
- Predikat (P): memberi
- Objek pertama (O1): -nya (dia)
- Objek kedua (O2): hadiah perpisahan
Contoh ini menggunakan verba ditransitif yang membutuhkan dua objek.
5. Hisyam bermain piano di ruang tamu sore tadi.
Struktur kalimat:
- Subjek (S): Hisyam
- Predikat (P): bermain
- Objek (O): piano
- Keterangan (Ket): di ruang tamu sore tadi
Kalimat ini memuat dua keterangan sekaligus yaitu tempat dan waktu.
Itu dia pembahasan dari dosenmahasiswa.id tentang pengertian sintaktis yang sering kita jumpai di mata pelajaran bahasa indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu kamu!
Referensi:
“Pola Kalimat Bahasa Indonesia.” Impactly, https://www.impactly.id/blog/pola-kalimat-bahasa-indonesia/. Diakses 25 Mei 2025.
