Ketahui Sintaks Project Based Learning dalam Pembelajaran

Sebelum menerapkan Project Based Learning (PjBL) di kelas, dosen perlu benar-benar paham dulu apa itu PjBL dan bagaimana cara menggunakannya. Kenapa? Karena keberhasilan metode ini berawal dari pemahaman dosennya sendiri. Metode PjBL memang masih terbilang …

sintaks project based learning

Sebelum menerapkan Project Based Learning (PjBL) di kelas, dosen perlu benar-benar paham dulu apa itu PjBL dan bagaimana cara menggunakannya. Kenapa? Karena keberhasilan metode ini berawal dari pemahaman dosennya sendiri.

Metode PjBL memang masih terbilang baru di Indonesia. Jadi wajar kalau praktiknya kadang belum mulus. Tapi, kalau dosen sudah menguasai sintaks dan langkah-langkahnya, proses pembelajaran bisa berjalan jauh lebih lancar dan maksimal.

Pengertian Project Based Learning

Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang sintaks Project Based Learning, penting banget untuk tahu dulu apa sebenarnya PjBL itu. Soalnya, banyak ahli punya pandangan masing-masing dalam mendefinisikan metode ini.

Apa itu project based learning? Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan kegiatan nyata sebagai sarana belajar bagi siswa. Lewat proyek tersebut, peserta didik tidak hanya mengasah pengetahuan, tapi juga sikap dan keterampilan.

Tujuan Sintaks Project Based Learning

Metode pembelajaran memiliki banyak manfaat buat siswa. Mereka bisa lebih terasah dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif, sekaligus melatih kemandirian. Motivasi belajar pun ikut meningkat karena siswa terdorong untuk jadi pembelajar yang mandiri.

Selain itu, PjBL juga membantu mengembangkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi, dua keterampilan yang sangat penting di dunia nyata.

Karakteristik Project Based Learning

Berikut ini adalah karakteristik atau ciri-ciri project based learning:

  • Siswa menyelesaikan tugas secara mandiri, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga presentasi produk.
  • Tanggung jawab penuh atas proyek ada di tangan siswa.
  • Proyek melibatkan dukungan dan peran teman sebaya, guru, orang tua, bahkan masyarakat.
  • Melatih kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
  • Suasana kelas lebih terbuka dan toleran terhadap ide, kekurangan, maupun perkembangan gagasan.

Langkah-Langkah Sintaks Project Based Learning

Kemendikdasmen sudah menetapkan sintaks Project Based Learning (PjBL) yang bisa dijadikan panduan atau semacam SOP dalam pelaksanaannya. Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu langkahnya!

1. Menyiapkan Pertanyaan Pemicu

Langkah pertama adalah menyiapkan pertanyaan yang bisa memicu mahasiswa untuk berpikir kritis. Awalnya, dosen tetap menjelaskan materi seperti biasa.

Setelah itu, dilakukan analisis untuk melihat sejauh mana mahasiswa paham dengan materi tersebut. Dari situ, dosen bisa menyusun pertanyaan yang akhirnya mengarahkan mahasiswa ke sebuah proyek.

2. Menyusun Rencana Proyek

Setelah pertanyaan siap, dosen menyusun rencana proyeknya. Mulai dari pembagian kelompok, aturan main, jadwal presentasi, hingga cara penilaian. Tujuannya supaya proyek jelas sejak awal dan bisa selesai tepat waktu, sesuai kalender akademik.

3. Membuat Jadwal Proyek

Di tahap ini, dosen dan mahasiswa menentukan timeline proyek, deadline pengerjaan, jadwal presentasi, hingga waktu evaluasi. Dengan jadwal yang jelas, proyek bisa lebih terarah dan tidak molor sampai lewat semester.

4. Monitoring Pelaksanaan

Selama proyek berjalan, dosen berperan sebagai fasilitator sekaligus pengawas. Dosen memastikan kondisi perkuliahan tetap kondusif dan mahasiswa terus melakukan progres. Monitoring ini penting banget, apalagi kalau ada mahasiswa yang mulai kehilangan motivasi.

5. Menguji dan Menilai Proyek

Setelah proyek selesai, mahasiswa mempresentasikan hasilnya. Dari sini, dosen bisa melihat bagaimana proses mereka mengerjakan proyek sekaligus menilai produk akhirnya. Penilaian tidak hanya fokus pada hasil, tapi juga proses pengerjaannya.

6. Evaluasi Pembelajaran

Tahap terakhir adalah evaluasi. Dosen mengajak mahasiswa berdiskusi tentang pengalaman mereka selama mengerjakan proyek, apa yang sulit, apa yang seru, dan bagaimana proyek berikutnya bisa lebih baik. Dari sini ada timbal balik yang bermanfaat untuk semua pihak.

Itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang sintaks project based learning yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Terima kasih!

Referensi:

PPID – SDN 198 Mekarjaya. “Sintaks Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL).” SDN 198 Mekarjaya, 19 June 2024. Diakses 6 September 2025.

Laurensia, S.Pd. “Sintaks Pembelajaran Berbasis Projek (PJBL) Dalam Penerapan Merdeka Belajar.” MAN 3 Jakarta, 24 June 2022. Diakses 6 September 2025.

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.