Deskripsi
Ale, pria 37 tahun dengan tubuh besar dan luka batin yang jauh lebih berat dari fisiknya. Ia tumbuh dalam lingkungan yang dingin tanpa pelukan keluarga, tak memiliki sahabat, dan terlalu akrab dengan perundungan sejak usia dini. Hidupnya berjalan sunyi, sampai akhirnya ia didiagnosis mengalami depresi akut. Ale mencoba bangkit, mencoba diterima, mencoba menjadi ‘normal’. Tapi dunia terus mendorongnya kembali ke jurang.
Saat semuanya terasa mustahil, Ale membuat keputusan: mengakhiri hidupnya. Ia merencanakan segalanya dengan rapi. Membersihkan apartemennya, menikmati makanan mahal, bernyanyi lepas tanpa peduli, dan menyiapkan “perayaan” kecil untuk kematian yang ia rancang sendiri. Namun, tepat di detik terakhir, sebuah detail kecil menghentikan langkahnya: aturan minum obat yang menyarankan “dikonsumsi setelah makan”.
Dengan perut kosong dan perasaan yang kacau, Ale memutuskan menunda kematiannya sejenak, demi seporsi mie ayam. Makanan sederhana itu menjadi titik balik. Bukan karena rasanya, melainkan karena keputusan kecil itu adalah bentuk pertama dari kebebasan yang ia rasakan selama hidupnya.
Dapatkan buku seporsi mie ayam sebelum mati karya brian khrisna di toko buku online dosenmahasiswa.id
