Deskripsi
Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini tidak hanya mempengaruhi aspek sosial dan komunikasi, tetapi juga mulai merambah dunia hukum, termasuk dalam pelaksanaan tugas dan wewenang notaris. Salah satu inovasi yang mulai diperkenalkan adalah konsep cyber notary, sebagaimana tercantum dalam Penjelasan Pasal 15 Ayat (3) Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 jo. Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris.
Namun demikian, implementasi cyber notary masih menghadapi sejumlah kendala yuridis, termasuk pasal-pasal yang belum sepenuhnya mendukung penerapan teknologi dalam layanan kenotariatan. Oleh karena itu, diperlukan revisi dan penyesuaian regulasi guna memberikan kepastian hukum serta perlindungan bagi notaris dalam menjalankan tugasnya secara digital.
Melalui Buku Cyber Notary dan Digitalisasi Tanda Tangan, penulis memberikan pemaparan menyeluruh mengenai konsep, landasan hukum, dan tantangan penerapan cyber notary di Indonesia. Pembahasan mencakup analisis terhadap asas tabellionis officium fideliter exercebo, relevansi cyber notary dengan KUHPerdata, UU ITE, serta dampak hukum dari penggunaan tanda tangan elektronik dalam akta autentik
Temukan berbagai buku komputer dan digital berkualitas di toko buku online dosenmahasiswa.id. Kami menyediakan buku pendidikan pilihan terlengkap untuk mahasiswa di seluruh Indonesia.
