Mungkin kamu masih bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan penelitian relevan? Bagaimana contoh penelitian yang bisa dianggap relevan? Dan, bagaimana cara menyusun yang benar?
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, yuk baca artikel ini sampai selesai! Di sini, akan dibahas secara lengkap, contoh dan cara membuat penelitian relevan yang benar sesuai ketentuan.
Pengertian Penelitian Relevan
Sebelum lanjut, kamu harus tahu apa itu penelitian relevan? Jadi, Penelitian relevan merupakan penelitian terdahulu yang memiliki kesesuaian atau keterkaitan dengan topik penelitian yang sedang di teliti. Dengan adanya penelitian ini, kamu akan lebih mudah dalam menyusun penelitian yang sedang kamu kerjakan.
Cara Membuat Penelitian Relevan
Membuat penelitian yang relevan kadang bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru pertama kali melakukannya.
Tapi tenang, di sini akan dijelaskan langkah-langkah sederhana supaya penelitianmu lebih mudah dibuat dan menjadi hasil yang baik. Yuk, simak caranya!
1. Menentukan Judul
Langkah pertama yang penting adalah menentukan judul penelitian. Judul yang baik sebaiknya mewakili topik yang kamu minati dan relevan dengan bidang yang kamu pelajari. Kalau kamu merasa kesulitan menentukan judul, coba cari referensi jurnal atau penelitian terdahulu.
Misalnya, kalau kamu tertarik dengan pendidikan, coba cari tahu topik-topik terbaru seperti “pengaruh AI terhadap hasil belajar mahasiswa”. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menemukan ide yang relevan dan tidak ketinggalan zaman.
2. Menyusun Abstrak
Setelah menentukan judul, langkah berikutnya adalah menyusun abstrak. Abstrak adalah ringkasan singkat yang menggambarkan isi penelitianmu. Berikut ini beberapa elemen dalam abstrak:
- Latar Belakang Masalah: Mengapa topik ini penting untuk diteliti?
- Rumusan Masalah: Pertanyaan utama apa yang ingin kamu jawab?
- Landasan Teori: Konsep atau teori apa yang mendasari penelitianmu?
- Metode Penelitian: Bagaimana cara kamu melakukan penelitian?
- Kesimpulan: Temuan utama yang kamu harapkan dari penelitian ini.
Nah, membaca abstrak penelitian orang lain juga penting, lho. Kalau mau lebih paham, kamu harus bisa coba buat resume dari jurnal yang kamu baca. Namun sebelum itu kamu harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan resume dan review jurnal.
3. Menyusun Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan memiliki peran yang cukup penting dalam dasar teori penelitian. Ini semacam fondasi yang menunjukkan kalau topik yang kamu angkat bukan sekadar opini, tapi didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya.
Di bagian ini, kamu bisa memasukkan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topikmu, lalu menjelaskan apa yang sudah ditemukan dan di bagian mana penelitianmu akan berkontribusi.
4. Membandingkan dengan Penelitian Terdahulu
Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah membandingkan penelitianmu dengan penelitian terdahulu. Tujuannya adalah untuk melihat apakah penelitianmu memiliki relevansi yang kuat dan apakah kontribusinya bisa memperkaya pengetahuan di bidang tersebut.
Kamu bisa melakukan perbandingan ini dengan cara membaca hasil dan kesimpulan dari jurnal-jurnal yang sama.
Contoh Penelitian Relevan
Berikut ini adalah beberapa contoh penelitian relevan kuantitatif dan kualitatif yang bisa kamu jadikan referensi:
1. Pengaruh Program Makan Bergizi Gratis terhadap Pelajar
Hisyam Hasim (2020) meneliti dampak program makan bergizi gratis terhadap siswa dan siswa di seluruh Indonesia. Menggunakan data dari Indonesian Family Life Survey (IFLS), penelitian ini menemukan bahwa program makan bergizi gratis memiliki dampak positif terhadap gizi para siswa dan siswi di Indonesia.
2. Pemanfaatan AI dalam Pendidikan di Indonesia
Penelitian ini membahas potensi dan tantangan penerapan AI dalam sektor pendidikan di Indonesia. AI dapat digunakan untuk personalisasi pembelajaran, memberikan umpan balik real-time, dan mendeteksi kesulitan belajar siswa. Namun, tantangan seperti infrastruktur digital yang belum merata dan isu privasi data menjadi perhatian utama.
Nah itu dia artikel dari dosenmahasiswa.id tentang penelitian relevan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kamu dalam menyusun penelitian atau karya ilmiah lainnya. Terima kasih!
