Di era digital saat ini, para pendidik perlu berinovasi agar proses belajar mengajar lebih menarik dan tidak membosankan. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan aplikasi Wordwall, sebuah platform pembelajaran digital yang mudah digunakan dan efektif.
Lalu, bagaimana cara menggunakan Wordwall untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif? Yuk, simak penjelasannya berikut!
Pengertian Wordwall
Sebagian pendidik atau guru tentu harus tahu apa itu Wordwall? Jadi, Wordwall adalah platform online yang dirancang khusus untuk membantu guru membuat berbagai jenis media pembelajaran interaktif. Aplikasi ini memiliki tampilan yang cukup sederhana sehingga mudah dipahami oleh para guru/pendidik.
Melalui aplikasi Wordwall, guru dapat memilih template siap pakai seperti kuis pilihan ganda, teka-teki silang, dan permainan edukatif lainnya. Semua template ini bisa disesuaikan dengan materi pelajaran, sehingga kegiatan belajar lebih efektif dan menyenangkan.
Jenis-Jenis Media Pembelajaran di Wordwall
Wordwall menyediakan beragam jenis media pembelajaran interaktif yang bisa membantu guru menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan. Berikut beberapa jenis aktivitas yang bisa digunakan di Wordwall beserta penjelasannya:
1. Multiple Choice Quiz (Kuis Pilihan Ganda)
Jenis ini cocok untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Guru dapat membuat pertanyaan dengan beberapa opsi jawaban, dan siswa harus memilih satu jawaban yang paling tepat. Cara ini efektif untuk evaluasi cepat di akhir pelajaran.
2. Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang)
Teka-teki silang membantu siswa memahami istilah atau konsep penting melalui permainan kata. Guru dapat membuat petunjuk sederhana agar siswa mengisi kotak dengan jawaban yang benar. Aktivitas ini melatih daya ingat dan pemahaman konsep secara menyenangkan.
3. Match Up (Mencocokkan)
Aktivitas ini melatih kemampuan siswa dalam mengaitkan dua hal yang saling berhubungan. Misalnya, mencocokkan ibu kota dengan negaranya:
- Jakarta → Indonesia
- Seoul → Korea Selatan
- Stokholm → Swedia
Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk pelajaran Geografi, Bahasa, atau Sains dasar.
4. Wheel of Fortune (Roda Keberuntungan)
Format ini menghadirkan unsur permainan dalam pembelajaran. Siswa dapat memutar roda untuk menentukan pertanyaan yang harus dijawab.
Pendekatan roda keberuntungan membuat suasana belajar lebih seru dan interaktif, sehingga siswa lebih antusias untuk berpartisipasi.
5. Anagram (Susun Kata)
Anagram membantu siswa memperkaya kosakata dan memahami ejaan kata dengan benar. Guru bisa memberikan huruf-huruf acak, dan siswa harus menyusunnya menjadi kata yang tepat.
Contohnya: huruf acak “P-E-J-R-P-H” disusun menjadi “JERAPAH”. Jenis ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis sekaligus melatih logika bahasa.
6. Maze Chase (Labirin)
Jenis ini cocok untuk pelajaran yang membutuhkan kecepatan berpikir, seperti Matematika atau Sains. Siswa mengendalikan karakter yang harus mencari jawaban benar di dalam labirin sebelum waktu habis.
Misalnya, menemukan jumlah perhitungan sederhana. Aktivitas ini menggabungkan belajar dan bermain dalam satu pengalaman yang seru.
7. Open the Box (Format Esai)
Jenis ini mendorong siswa berpikir kritis dan menulis jawaban lebih panjang. Siswa membuka kotak yang berisi pertanyaan, seperti “Sebutkan tiga manfaat belajar” atau “Apa dampak dari media sosial?”
Aktivitas ini dapat melatih kemampuan menulis dan berargumen dengan baik.
Cara Menggunakan Wordwall
Berikut ini adalah cara menggunakan wordwall dengan mudah:
1. Membuat Akun Wordwall
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengunjungi website Wordwall.net. Setelah itu, lakukan pendaftaran menggunakan email atau akun Google.
Setelah masuk, kamu bisa memilih paket yang sesuai versi gratis dengan fitur terbatas, atau versi berbayar untuk akses penuh ke semua template.
2. Memilih Template Aktivitas
Selanjutnya, kamu bisa klik “Create Activity” untuk memulai. Wordwall menyediakan berbagai template. Pilih template yang paling cocok dengan tujuan pembelajaranmu.
3. Menyesuaikan Konten
Isi template dengan pertanyaan, jawaban, atau informasi sesuai materi pelajaran. Kamu juga bisa menambahkan gambar, audio, atau video agar aktivitas lebih menarik.
Sesuaikan pula pengaturan seperti waktu pengerjaan dan tingkat kesulitan sesuai kebutuhan siswa.
4. Mempublikasikan dan Membagikan Aktivitas
Jika sudah selesai, klik “Publish”. Wordwall akan memberikan tautan yang bisa dibagikan kepada siswa melalui Google Classroom, WhatsApp, atau platform pembelajaran lainnya. Setelah itu, siswa bisa mengerjakan sendiri atau bersama-sama.
5. Melihat dan Menganalisis Hasil
Setelah siswa menyelesaikan aktivitas, guru dapat melihat laporan hasil berupa skor, jawaban benar atau salah, serta waktu pengerjaan. Data ini membantu guru mengevaluasi pemahaman siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran berikutnya.
Itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang cara menggunakan Wordwall yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan metode pembelajaran siswa. Semoga bermanfaat
Referensi:
Celis Vargasdian. Example on how to use Wordwall. Wordwall. Diakses pada 2 November 2025.
