Cara Cek DOI Jurnal Pada Penelitian dengan Mudah

Ketika menulis karya ilmiah, penggunaan jurnal sebagai referensi sudah menjadi hal yang umum. Nah, beberapa institusi pendidikan atau penerbit seringkali mewajibkan mahasiswa maupun peneliti untuk mencantumkan DOI (Digital Object Identifier) pada daftar pustaka. Pertanyaannya, apakah …

cara cek doi jurnal

Ketika menulis karya ilmiah, penggunaan jurnal sebagai referensi sudah menjadi hal yang umum. Nah, beberapa institusi pendidikan atau penerbit seringkali mewajibkan mahasiswa maupun peneliti untuk mencantumkan DOI (Digital Object Identifier) pada daftar pustaka.

Pertanyaannya, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara mengecek DOI sebuah jurnal? Nah pada artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang Doi Jurnal!

Pengertian Doi Jurnal

Sebelum lanjut, kamu harus tahu apa itu doi jurnal? DOI atau Digital Object Identifier adalah sebuah kode unik yang diberikan pada artikel jurnal yang diterbitkan secara digital. Kode ini bersifat permanen, tidak bisa diubah, dan tidak bisa ditiru.

Bentuknya berupa kombinasi angka dan huruf yang berfungsi sebagai identitas resmi sebuah karya ilmiah.

Dengan adanya DOI, sebuah artikel jurnal bisa dilacak secara global melalui jaringan internet. Hal ini sangat membantu peneliti, akademisi, maupun masyarakat umum dalam menemukan karya ilmiah yang relevan dengan mudah dan cepat.

Fungsi DOI Jurnal dalam Penelitian

Selain menjadi kode identitas unik, DOI juga punya banyak fungsi penting dalam dunia penelitian. Berikut penjelasannya:

1. Menjaga Keaslian dan Kredibilitas Jurnal

Fungsi yang pertama yaitu DOI Jurnal dapat memastikan artikel yang dirujuk memang resmi diterbitkan oleh penerbit terdaftar. Dengan begitu, peneliti terhindar dari penggunaan karya palsu.

2. Mempermudah Pencarian dan Akses

Salah satu fungsi yang banyak disukai oleh pengguna yaitu mempermudah akses pencarian. Kamu cukup dengan mengetik kode DOI di website resmi DOI Foundation, artikel bisa langsung ditemukan tanpa harus mencari satu per satu di mesin pencari.

3. Mendukung Kemudahan Sitasi

Mencantumkan DOI pada daftar pustaka membuat referensi penelitian terlihat lebih profesional. Selain itu, pembaca lain juga bisa dengan mudah melacak sumber aslinya.

4. Memperluas Penelusuran Global

Artikel dengan DOI dapat diakses oleh siapa pun di seluruh dunia. Hal ini membuat penelitian lebih mudah dijangkau dan memberi manfaat yang lebih luas.

Cara Mengecek DOI Jurnal di Website DOI Foundation

Untuk pengecekan, kamu bisa langsung memanfaatkan website resmi yang disediakan oleh International DOI Foundation. Dilansir dari Centre Collage, berikut adalah cara cek doi jurnal:

1. Masuk ke Website Resmi DOI Foundation

Pertama, buka halaman utama DOI Foundation terlebih dahulu. Kamu bisa mengaksesnya lewat perangkat komputer maupun smartphone. Setelah itu, tunggu sampai tampilan website terbuka sepenuhnya di layar perangkatmu.

2. Masukkan Kode DOI di Kolom Pencarian

Di halaman utama, kamu akan menemukan sebuah kolom pencarian. Nah, cukup salin atau ketik manual kode DOI jurnal yang ingin kamu cek, lalu tekan tombol “Submit” atau tekan Enter pada keyboard.

3. Membaca dan Mengunduh Artikel

Setelah diketikkan, sistem DOI Foundation otomatis akan menampilkan halaman baru yang berisi informasi jurnal tersebut. Jika jurnalnya bersifat open access, biasanya tersedia pilihan untuk mengunduh artikel dalam format PDF.

Namun, jika hasil pencarian tidak muncul, ada dua kemungkinan: kode DOI yang dimasukkan salah, atau DOI tersebut memang tidak valid alias fiktif. Jadi, pastikan kamu sudah mengetikkan kode DOI dengan benar sebelum menyimpulkan hasilnya.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal dan Contoh

Contoh Penulisan DOI Jurnal Pada Daftar Pustaka

Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan doi jurnal menggunakan format Apa Style dan Mla Style:

1. Format APA Style

Format umum: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. https://doi.org/xxxxx

Contoh: Rahmawati, A., & Putra, B. (2021). Analisis literasi digital mahasiswa di era pandemi. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(2), 123–135. https://doi.org/10.21009/jpi.102.123

2. Format MLA Style

Format umum: Nama Belakang, Nama Depan, dan Nama Belakang Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, pp. Halaman. DOI.

Contoh: Rahmawati, Ayu, and Budi Putra. “Analisis Literasi Digital Mahasiswa di Era Pandemi.” Jurnal Pendidikan Indonesia, vol. 10, no. 2, 2021, pp. 123–135. https://doi.org/10.21009/jpi.102.123

Itulah pembahasan singkat dari dosenmahasiswa.id tentang cara cek DOI Jurnal dengan mudah yang bisa kamu lakukan. Semoga artikel ini membantu, terima kasih!

Referensi:

DOI Foundation. “What Is the Digital Object Identifier (DOI)?” DOI.org, DOI Foundation, www.doi.org/.

Pujiati. “Cara Cek DOI Jurnal untuk Menyusun Daftar Pustaka.” Deepublish, 21 Juli 2024, penerbitdeepublish.com/cara-cek-doi-jurnal/.

Cent re College Library. “Citing Sources – DOI.” Centre College Library, library.centre.edu/citing_sources/DOI.

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.