Salah satu cara yang perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah pengalaman kerja yaitu dengan mengikuti program magang. Kegiatan ini umumnya menjadi bagian dari mata kuliah di semester lima atau enam, tergantung kebijakan masing-masing kampus.
Namun, tidak semua perguruan tinggi menyediakan tempat magang bagi mahasiswanya. Dalam kasus seperti ini, mahasiswa perlu berinisiatif mencari sendiri lokasi magang yang sesuai dengan bidang studinya.
Saat proses pengajuan magang, biasanya pihak perusahaan akan meminta surat permohonan magang. Surat ini berisi data diri, jurusan, tujuan mengikuti magang, serta dokumen pendukung lainnya.
Fungsi Surat Magang untuk Mahasiswa
Berikut ini adalah beberapa fungsi surat magang untuk mahasiswa yang perlu diketahui:
1. Sebagai Bukti Pengalaman Kerja
Fungsi yang pertama yaitu untuk menunjukan bahwa kamu memiliki pengalaman magang di bidang tertentu. Saat melamar pekerjaan, dokumen ini bisa menjadi bukti bahwa kamu sudah pernah magang di perusahaan, baik pemerintahan maupun swasta.
2. Keperluan Akademis
Di beberapa kampus, magang menjadi salah satu syarat kelulusan. Surat keterangan magang berfungsi sebagai bukti resmi bahwa kamu telah menyelesaikan program magang sesuai ketentuan.
3. Sebagai Referensi Profesional
Surat magang biasanya berisi penilaian dari perusahaan tempat kamu magang. Rekomendasi positif di dalamnya dapat menjadi nilai tambah saat kamu melamar pekerjaan nantinya.
4. Sebagai Dokumentasi Pribadi
Simpan surat ini dengan baik sebagai arsip pengalaman kerja. Dokumen ini bisa membantu kamu mengingat proyek atau tanggung jawab yang pernah kamu jalani di masa depan.
Format Penulisan Surat Permohonan Magang
Sebelum menulis surat permohonan magang, penting untuk memahami format penulisannya agar surat terlihat rapi, profesional, dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Berikut komponen yang perlu kamu perhatikan:
- Kop Surat, Jika kegiatan magang difasilitasi oleh kampus, gunakan kop surat resmi yang mencantumkan nama universitas, alamat, dan nomor telepon kampus.
- Pihak yang Dituju, Kamu bisa menulis dengan dengan jelas kepada siapa surat ditujukan. Misalnya, jika kamu melamar ke perusahaan, surat biasanya ditujukan kepada bagian HRD atau Manajer Personalia. Pastikan nama dan jabatan yang dituju sudah benar.
- Identitas Diri, Sertakan data diri lengkap seperti nama, nomor telepon, jurusan, fakultas, dan kota domisili. Tujuannya agar penerima surat dapat mengenalmu lebih mudah dan bisa menghubungi jika diperlukan.
- Isi Surat, Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan secara singkat pengalaman, keterampilan, dan alasan kamu ingin mengikuti magang di perusahaan tersebut.
- Lampiran Dokumen Pendukung, Saat mengirim surat permohonan magang, jangan lupa menyertakan CV (Curriculum Vitae) dan portofolio agar perusahaan bisa menilai kemampuan dan pengalamanmu.
- Penutup Surat, Akhiri surat dengan kalimat penutup yang sopan dan meyakinkan.
Baca Juga: 3 Contoh Kata Pengantar Laporan Magang Mahasiswa
Contoh Surat Permohonan Magang
Berikut dibawah adalah beberapa contoh surat permohonan magang, mulai untuk pribadi hingga untuk instansi pemerintahan:
1. Surat Permohonan Magang Pribadi

2. Surat Permohonan Magang Bahasa Inggris

3. Surat Permohonan Magang di Rumah Sakit

4. Surat Permohonan Magang di Bank

5. Contoh Surat Permohonan Magang dari Universitas

Nah itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang contoh surat permohonan magang beserta penjelasan singkat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang sedang mencari tempat magang. Semangat!