7 Perbedaan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal dan Contoh

Dalam dunia ekonomi, kita sering mendengar istilah kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Keduanya memang sama-sama bertujuan menjaga kestabilan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, cara kerja, pelaku, hingga dampaknya berbeda. Supaya lebih jelas, yuk kita simak …

perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal

Dalam dunia ekonomi, kita sering mendengar istilah kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Keduanya memang sama-sama bertujuan menjaga kestabilan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, cara kerja, pelaku, hingga dampaknya berbeda. Supaya lebih jelas, yuk kita simak artikel di bawah ini!

Pengertian Kebijakan Moneter

Pertama yang harus kamu ketahui yaitu apa itu kebijakan moneter? kebijakan moneter adalah upaya ban sentral untuk mengatur uang yang beredar dan tingkat suku bunga.

Hal itu bertujuan untuk menstabilkan harga dan pertumbuhan ekonomi yang sehat. Di Indonesia, kebijakan moneter di atur langsung oleh Bank Indonesia (BI)

Pengertian Kebijkakan Fiskal

Selanjutnya yaitu apa itu kebijakan fiskal? kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan serta pengeluaran negara untuk mempengaruhi perekonomian di suatu negara.

Biasanya kebijakan fiskal di terapkan untuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di pasar.

7 Perbedaan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Berikut ini adalah beberapa perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang perlu teman-teman ketahui:

1. Pengertian

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dijalankan oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga di masyarakat.

Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara melalui anggaran. Singkatnya, moneter fokus pada uang beredar, sementara fiskal fokus pada anggaran negara.

2. Pelaku

Kebijakan moneter menjadi tanggung jawab bank sentral. Di Indonesia, peran ini dipegang oleh Bank Indonesia (BI). Sementara itu, kebijakan fiskal dijalankan oleh pemerintah, yang dalam praktiknya dituangkan melalui APBN.

3. Instrumen

Bank sentral menggunakan instrumen seperti suku bunga, cadangan wajib, dan operasi pasar terbuka untuk mengatur likuiditas serta pergerakan suku bunga.

Di sisi lain, pemerintah memakai instrumen seperti pajak, belanja negara, dan subsidi untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran negara.

4. Fokus

Dampak kebijakan moneter terhadap perekonomian nasional adalah dapat menekan stabilitas harga (inflasi) dan menjaga agar sistem keuangan tetap sehat. Kebijakan fiskal berfokus pada keseimbangan pendapatan dan pengeluaran negara serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.

5. Waktu Penerapan

Kebijakan moneter lebih cepat dan fleksibel karena dapat langsung diatur oleh bank sentral sesuai kondisi ekonomi moneter.

Sebaliknya, kebijakan fiskal membutuhkan waktu lebih lama karena harus melalui proses politik, perencanaan anggaran, dan persetujuan legislatif.

6. Dampak Kebijakan

Kebijakan moneter berpengaruh pada suku bunga, investasi, tabungan, dan inflasi. Misalnya, perubahan suku bunga bisa memengaruhi minat masyarakat dalam meminjam atau menabung.

Kebijakan fiskal berdampak pada pendapatan negara, konsumsi masyarakat, dan besarnya belanja publik yang dapat mendorong aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Contoh Ekonomi Deskriptif yang Terjadi di Indonesia

7. Koordinasi

Kebijakan moneter dan fiskal harus saling berkoordinasi agar perekonomian tetap stabil. Contohnya, ketika bank sentral menurunkan suku bunga (moneter longgar), hasilnya akan lebih efektif jika pemerintah juga meningkatkan belanja negara (fiskal ekspansif).

Nah itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang perbedaan kebijakan moneter dan kebijakan siskal. Bagaimana, sudah pahamkan?

Referensi:

Bizhare Contributor. “7 Perbedaan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.” Bizhare Media, 29 Juli 2023. Diakses 12 Sept. 2025.

Board of Governors of the Federal Reserve System. “What is the difference between monetary policy and fiscal policy, and how are they related?” Federal Reserve, 19 Juli 2024. Diakses 12 Sept. 2025

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.