20 Tokoh Sosiologi Klasik dan Modern di Dunia

Ilmu sosiologi yang kita kenal sekarang tentu nggak muncul begitu saja. Sama seperti ilmu lain, sosiologi lahir melalui proses panjang, mulai dari belum dikenal, lalu berkembang, sampai akhirnya dipelajari luas di era modern. Di balik …

tokoh sosiologi klasik dan modern

Ilmu sosiologi yang kita kenal sekarang tentu nggak muncul begitu saja. Sama seperti ilmu lain, sosiologi lahir melalui proses panjang, mulai dari belum dikenal, lalu berkembang, sampai akhirnya dipelajari luas di era modern.

Di balik perjalanan itu, ada banyak tokoh sosiologi yang punya peran penting dalam merumuskan teori, membangun konsep, dan mengembangkan kajian tentang masyarakat.

Tokoh Sosiologi Klasik dan Modern di Dunia

Nah, siapa aja sih mereka? Yuk, kita kenalan dengan beberapa tokoh sosiologi dunia yang berpengaruh didunia.

1. Auguste Comte

Kalau bicara tentang sosiologi, nama Auguste Comte pasti muncul. Ia dijuluki Bapak Sosiologi karena menjadi pelopor lahirnya ilmu ini.

Lahir di Montpellier, Prancis, tahun 1798, Comte sempat kuliah di École Polytechnique. Meski berasal dari keluarga bangsawan, hidupnya sering diliputi kesulitan ekonomi. Pemikirannya jadi dasar sosiologi modern yang kita pelajari sekarang.

2. Herbert Spencer

Herbert Spencer lahir di Inggris tahun 1820. Sebelum dikenal sebagai tokoh sosiologi, ia sempat bekerja sebagai insinyur dan jurnalis.

Ketertarikannya pada sosiologi muncul di tahun 1858, lalu ia menulis beberapa buku terkenal, seperti The Study of Sociology (1873) dan Descriptive Sociology. Gagasannya banyak membahas tentang tatanan sosial.

3. Emile Durkheim

Emile Durkheim lahir di Prancis tahun 1858 dan dikenal sebagai ilmuwan yang sangat produktif. Ia banyak membahas soal perubahan sosial akibat revolusi industri, khususnya pengaruhnya terhadap solidaritas masyarakat.

Beberapa karyanya antara lain The Division of Labour, The Rules of Sociological Method, dan Suicide (1897).

4. Karl Marx

Karl Marx (1818) adalah tokoh yang berpengaruh besar dalam sosiologi dan ekonomi. Ia dikenal lewat teori konflik sosial yang membedakan kelompok “pemilik” dan “yang tidak memiliki”.

Pemikirannya dituangkan dalam berbagai karya, salah satunya tentang kesenjangan kelas sosial yang hingga kini masih relevan.

5. Max Weber

Max Weber lahir di Jerman tahun 1864. Awalnya ia seorang pengacara, namun kemudian tertarik pada sosiologi dan ekonomi.

Weber terkenal dengan teori Tindakan Sosial dan bukunya The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. Ia juga menulis Economy and Society, meskipun tidak sempat menyelesaikannya karena wafat tahun 1920.

6. Antonio Gramsci

Antonio Gramsci lahir di Italia tahun 1891. Ia dikenal sebagai pemikir kiri yang mengembangkan Marxisme Barat.

Meski pernah dipenjara, Gramsci tetap menulis. Beberapa karyanya yang terkenal adalah Prison Notebook dan The Modern Prince.

7. George Herbert Mead

George Herbert Mead lahir di Amerika tahun 1863. Ia mempelajari filsafat dan psikologi sosial, lalu menjadi dosen di Universitas Michigan dan Chicago.

Pemikirannya melahirkan buku Mind, Self, & Society, yang membahas hubungan antara diri, pikiran, dan masyarakat.

8. Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun lahir di Tunisia tahun 1332. Ia dikenal sebagai Bapak Sosiologi sekaligus sejarawan dan politisi Muslim.

Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah, yang masih dianggap karya penting dalam sejarah dan ilmu sosial hingga kini.

9. Harriet Martineau

Harriet Martineau adalah salah satu tokoh perempuan pertama dalam sosiologi. Meski hidup di masa ketika perempuan jarang dianggap serius dalam dunia akademik, ia berhasil menulis banyak karya di bidang ekonomi dan sosial.

Beberapa karyanya antara lain The Positive Philosophy of Auguste Comte.

10. W.E.B. Du Bois

W.E.B. Du Bois lahir di Amerika tahun 1868. Ia adalah sosiolog kulit hitam pertama yang memperjuangkan kesetaraan ras di Amerika.

Selain mengajar di universitas, ia menulis buku The Souls of Black Folk dan mendirikan majalah The Crisis, yang menjadi suara perjuangan hak-hak orang kulit hitam.

11. Talcott Parsons

Parsons adalah salah satu tokoh sosiologi modern yang memperkuat aliran fungsionalisme struktural. Ia melihat masyarakat kayak sebuah sistem besar dengan bagian-bagian yang saling terhubung.

Kalau salah satu bagian nggak berfungsi, sistem bisa kacau. Konsep yang terkenal dari Parsons adalah AGIL: Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency. Ini dipakai buat menjelaskan kenapa masyarakat bisa bertahan dan stabil.

12. Robert K. Merton

Kalau Parsons lebih ke keseimbangan, Merton fokus ke konflik dalam sistem sosial. Ia memperluas teori anomie dari Durkheim, yang intinya ada gap antara tujuan budaya dengan cara mencapainya.

Selain itu, Merton memperkenalkan konsep fungsi manifes (yang jelas terlihat) dan fungsi laten (yang tersembunyi). Kedua konsep ini sering banget dipakai buat menganalisis fenomena sosial.

13. C. Wright Mills

Mills punya ide keren yang disebut sociological imagination atau imajinasi sosiologis. Maksudnya, kita bisa memahami masalah pribadi dengan menghubungkannya ke struktur sosial yang lebih luas.

Selain itu, Mills juga terkenal kritis sama power elite, yaitu segelintir orang yang menguasai politik, ekonomi, dan militer.

14. Erving Goffman

Pernah ngerasa kayak lagi “berperan” di depan orang lain? Nah, itu pas banget sama teori dramaturgi dari Goffman. Menurutnya, kehidupan sosial mirip panggung teater, ada peran, ada penonton, dan ada kesan yang ingin ditampilkan.

Pemikirannya jadi bagian penting dari interaksionisme simbolik, yang menjelaskan gimana manusia berinteraksi lewat simbol dan makna.

15. Anthony Giddens

Anthony Giddens terkenal dengan teori strukturasi. Ia mencoba menjembatani perdebatan klasik, apakah manusia dikendalikan struktur, atau struktur dibentuk oleh manusia? Jawabannya, dua-duanya! Struktur ada karena praktik manusia, dan praktik manusia dipandu oleh struktur.

Selain itu, Giddens juga sering dibahas dalam topik globalisasi, terutama soal bagaimana masyarakat terus berubah di era modernitas.

16. Pierre Bourdieu

Kalau bicara nama nama tokoh sosiologi dunia, Pierre Bourdieu pasti masuk daftar. Ia memperkenalkan konsep habitus, yaitu pola pikir dan perilaku yang terbentuk dari pengalaman sosial.

Bourdieu juga bikin teori tentang berbagai macam modal, seperti modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, dan modal simbolik. Teorinya dipakai buat menjelaskan kenapa ketidaksetaraan sosial terus ada sampai sekarang.

17. Jürgen Habermas

Habermas adalah tokoh penting dari teori kritis. Ia memperkenalkan teori tindakan komunikatif, yang menekankan komunikasi bebas dari dominasi sebagai dasar demokrasi.

Selain itu, ia juga mengembangkan konsep ruang publik, yaitu tempat di mana masyarakat bisa berdiskusi secara rasional tentang kepentingan bersama.

18. Manuel Castells

Kalau bicara era digital, nama Manuel Castells nggak boleh ketinggalan. Ia memperkenalkan konsep network society atau masyarakat jaringan.

Menurutnya, teknologi informasi membentuk struktur sosial baru, di mana jaringan global jadi pusat ekonomi, budaya, dan politik. Pemikirannya relevan banget di zaman media sosial dan internet sekarang.

19. Immanuel Wallerstein

Wallerstein mengembangkan teori sistem dunia. Menurutnya, dunia terbagi jadi tiga, yaitu core (inti), semi-periphery (semi pinggiran), dan periphery (pinggiran). Sistem ini menunjukkan ketidaksetaraan global yang lahir dari kapitalisme.

Misalnya, negara-negara maju ada di core, sementara negara berkembang lebih banyak jadi periphery.

20. Zygmunt Bauman

Terakhir, ada Zygmunt Bauman dengan konsep modernitas cair. Ia menggambarkan masyarakat sekarang sebagai dunia yang serba fleksibel dan cepat berubah.

Identitas, pekerjaan, bahkan hubungan sosial jadi gampang berubah, nggak sekuat di masa lalu. Konsep ini membantu kita memahami kenapa hidup di era modern sering terasa nggak pasti.

Nah itulah artikel dari dosenmahasiswa.id tentang nama tokoh-tokoh sosiologi di dunia yang terkenal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu!

Referensi:

Universitas Islam An Nur Lampung. “Tokoh-Tokoh Sosiologi Dunia dan Indonesia.” Universitas Islam An Nur Lampung. Diakses pada 31 Agustus 2025.

ian. 20 Tokoh Sosiologi. Scribd, diunggah oleh ian, 20 Tokoh Sosiologi. Diakses pada 31 Agustus 2025.

Gramedia. “5 Tokoh Sosiologi Klasik.” Gramedia Literasi, Gramedia. Diakses pada 31 Agustus 2025.

Seorang penulis konten edukasi dengan fokus pada topik akademik, penelitian, dan teknologi pendidikan. Memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun dalam penulisan artikel seputar, universitas, skripsi, metodologi penelitian, dan pengembangan akademik mahasiswa.